Periodonsia adalah salah satu cabang Ilmu Kedokteran Gigi yang mempelajari tentang ilmu dan pengelolaan kelainan periodontal secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang bertujuan untuk mempertahankan gigi dan mengembalikan fungsi serta kesehatan jaringan periodontal. Perawatan penyakit periodontal ini tidak bisa seluruhnya ditanggulangi oleh dokter gigi umum. Hal ini terbukti dengan makin meningkatnya rujukan dari dokter gigi umum ke Departemen Periodonsia ataupun ke praktek dokter gigi spesialis periodonsia. Sesuai dengan hasil registrasi yang dilakukan oleh Konsil Kedokteran Indonesia sampai dengan tanggal 23 November 2017, jumlah dokter gigi di Propinsi Sumatera Utara adalah 999 dokter gigi dan di Pulau Sumatera 2538 orang dokter gigi. Jumlah dokter gigi spesialis periodonsia di Pulau Sumatera hanya 2 orang (berada di Medan), sangat jauh dari memadai untuk perawatan penyakit periodontal yang memiliki prevalensi yang sangat tinggi dan tersebar diseluruh wilayah. Oleh karenanya sistem rujukan menjadi terkendala karena jarak yang jauh, sehingga perawatan penyakit periodontal yang kompleks tidak dapat dilakukan, yang akhirnya mengakibatkan hilangnya gigi penderita. Dari data ini terlihat sangat minimnya jumlah dokter gigi spesialis periodonsia yang diharapkan mampu untuk memenuhi formasi disetiap Rumah Sakit Type A, B dan C maupun pusat-pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap penyakit periodontal dan dalam memenuhi tuntutan masyarakat yang kian meningkat diperlukan pengadaan tenaga Dokter Gigi Spesialis yang dapat menanggulangi penyakit atau kelainan yang sifatnya kompleks. Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia adalah Pendidikan bagi dokter gigi untuk mempelajari ilmu pengetahuan serta merawat berbagai macam penyakit periodontal. Dalam pendidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PERIODONSIA Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan 20155 Telepon: (061) 8216131 Fax: (061) 8213421 Laman : www.fkg.usu.ac.id dokter gigi spesialis periodonsia akan dipelajari mengenai perawatan periodontal nonbedah. Bedah dan estetik periodontal serta rekonstruksi periodontal dan perio implant. Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia juga mempelajari mengenai periodontal medicine yaitu ilmu mengenai hubungan penyakit periodontal dengan penyakit sistemik.
Menjadi salah satu pusat Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia yang menghasilkan dokter gigi spesialis periodonsia yang berkualitas dan profesional yang dapat bersaing secara global.
Untuk mencapai visi, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi USU melaksanakan misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang berbasis multidisiplin ilmu yang berorientasi pada perkembangan Iptek dan kebutuhan masyarakat dalam bidang periodonsia untuk menghasilkan dokter gigi spesialis periodonsia yang profesional.
2. Melaksanakan penelitian yang berbasis multidisiplin yang berorientasi pada pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang ilmu periodonsia untuk dapat menyelesaikan masalah spesialistik yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Melaksanakan pelayanan kesehatan di bidang periodonsia secara profesional, terintegrasi, dan komprehensif kepada individu dan masyarakat dan menjadi pusat rujukan.
Kompetensi PPDGS Periodonsia sesuai dengan Kewenangan Klinis yang ditetapkan oleh Kolegium Periodonsia
1. Diagnosis, Prognosis, dan Rencana Perawatan penyakit Kelainan Periodontal dan Peri-Implan
2. Perawatan Darurat Periodontal dan Peri-Implan
3. Perawatan Periodontal dan Peri-Implan Non Bedah (initial Therapy) :
1. Dental Health Education: Full Mouth Desifection
2. Scaling Root Planing
3. Therapy of Dental Hypersensitivity
4. Restorative/Prosthodontic correction
5. Topical/Systemic Medication
6. Occlusal Adjustment (selective Grinding)
7. Treatment of Periodontal Cases with Oerthodontic Problems
8. Spinting of Periodontal Cases
4. Perawatan Bedah Periodontal dan Peri-Implan :
1. Periodontal Pocket Surgery : Gingival Curretage ? Gingivectomy and Gingivoplasty ? Periodontal Flap Surgery
2.Peri-Implant Surgery ? Curettage ? Flap Operation
3. Periodontal-Peri Implant Mucogingival Surgery ? Reposition Flap ( Laterally, Apically, Coronally) ? Frenectomy ? Operculectomy ? Vestibuloplasty ? Gingivoablation/Depigmentasi ? Crown lengthening (with and without ostectomy) ? Papilla Interdental Preservation ? Connective Tissue Graft ? Gingival Graft
5. Dental Implant Surgery
6. Periodontal and Peri-Implant Regenerative Surgery (growth factor/stem cell therapy) 1. Bone Augmentation (GBR, GTR) 2. Socket Preservation
7. Resective Surgery 1. Hemisection 2. Root Amputation
8. Competence of Final Restoration 1. Periodontal Prosthetic Splint (removable Splint Denture) 2. Dental Implant Restoration 3. Periodontal Restorative Treatment
9. Competence of Suportive Periodontal Therapy 1. Maintenance Periodontal Treatment 2. Melakukan Terapi Periodontal secara multi disiplin teamwork di ruang operasi rumah sakit, di bawah anastesi umum dan sedasi sadar.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]