Program Studi Patologi Klinis - Sp-1

Tentang Patologi Klinis Sp-1 - Universitas Diponegoro

Program Studi yang mendidik Dokter menjadi Dokter Spesialis 1 Patologi Klinis(PK)

Visi Program Studi

Tahun 2024, Program Studi Patologi Klinik FK UNDIP menjadi Pusat Pendidikan Profesi Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium yang unggul

Misi Program Studi

a. Menyelenggarakan program pendidikan profesi dokter spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium yang bermutu dan unggul serta kompetitif di tingkat nasional dan atau internasional

b. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan karya ilmiah berhasil guna dan berdaya guna di tingkat nasional dan atau internasional

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menghasilkan karya ilmiah berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal.

d. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi profesi Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium yang efisien, akuntabel, transparan, dan berkeadilan.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi Program Studi:

Melakukan interpretasi Complete blood count

Melakukan pemk dgn Alat koagulasi semiotomatik (PT,APTT)

Melakukan Pemeriksaan golongan darah

Melakukan pemeriksaan Coombs test

Melakukan Interpretasi Hb Elektrophoresis

Melakukan pemeriksaan metode ELISA

Melakukan pemeriksaan metode ECLIA

Melakukan pemeriksaan metode ELFA

Melakukan pemeriksaan Tes kehamilan

Melakukan pemeriksaan Tes Narkoba

Melakukan pemeriksaan ICT tes lainnya

Melakukan tindakan Sterilisasi

Melakukan Pengecatan gram

Melakukan Pengecatan BTA

Melakukan pemeriksaan Kultur dan tes sensitifitas antimikroba

Melakukan pemeriksaan BGA

Melakukan Sampling darah vena

Melakukan Quality Control

Melakukan tindakan BMP

Melakukan interpretasi hasil BMP

Melakukan pembuatan SADT dan interpretasinya

Melakukan pemeriksaan buffycoat

Melakukan Pengecatan sitokimia

Melakukan Pemeriksaan LCS dan cairan tubuh

Melakukan Pemeriksaan sedimen urin

Melakukan Pemeriksaan Analisa feses

Melakukan Pemeriksaan Darah samar

Melakukan Interpretasi TAT

Melakukan Interpretasi SPE

Melakukan Pemeriksaan Analisa sperma

Melakukan Pemeriksaan KOH

Melakukan Pemeriksaan VDRL

Melakukan Pemeriksaan TPHA

Melakukan Phlebotomy terapi

Melakukan Pemeriksaan LE Sel

Interpretasi diagnostik anemia

Interpretasi diagnostik Hemoglobinopati

Interpretasi diagnostik MPD

Interpretasi diagnostik Leukemia akut

Interpretasi diagnostik Leukemia kronik

Interpretasi diagnostik Kelainan trombost (kuantitatif & kualitatif)

Interpretasi hasil tes koagulasi

Interpretasi persiapan pra-transfusi

Interpretasi diagnostik Hepatitis akut

Interpretasi diagnostik Hepatitis kronik

Interpretasi diagnostik Keganasan hati

Interpretasi Pemeriksaan Urin

Interpretasi Cairan Tubuh

Interpretasi tes faal hati

Interpretasi tes fungsi ginjal

Interpretasi diagnostik penanda jantung

Interpretasi glukosa darah dan HbA1C

Interpretasi profil lipid

Interpretasi tes faal kelenjar tiroid

Interpretasi tes elektrolit

Interpretasi analisa gas darah

Interpretasi diagnostik TORCH

Interpretasi Diagnostik SLE

Interpretasi penyakit infeksi

Interpretasi tes HIV dan AIDS

Interpretasi diagnostik tuberkulosis

Interpretasi pemantapan mutu internal laboratorium

Interpretasi Sumsum Tulang Leukemia akut .

Interpretasi Sumsum Tulang Leukemia kronik .

Interpretasi Sumsum Tulang MDS

Interpretasi Hemoglobinopati (elektroforesis)

Interpretasi Sumsum Tulang Keganasan hematologi lain

Interpretasi DIC

Interpretasi Trombosis

Interpretasi Sumsum Tulang MPD .

Interpretasi Penyakit pancreas

Interpretasi Kelainan saluran empedu

Interpretasi Keganasan saluran kemih dan prostat

Interpretasi APS

Interpretasi Gagal jantung

Interpretasi Komplikasi DM

Interpretasi Penyakit autoimun

Interpretasi Infeksi TORCH

Interpretasi Infeksi tuberkulosis (kultur atau PCR)

Interpretasi Peny.Hemofilia& Inhibitor

Interpretasi Anemi Aplastik (aspirasi sumsum tulang )