Program Studi Onkologi Radiasi - Sp-1
Lihat Data Dosen
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Onkologi Radiasi - Sp-1
Perguruan Tinggi
Universitas Indonesia 
Akreditasi Program Studi
UNGGUL
Riwayat Akreditasi
Program Studi
Program Studi
- Tanggal SK: 24 Maret 2023
Kadaluarsa: 23 Maret 2028
Akreditasi: UNGGUL
Status: Aktif - Tanggal SK: 27 Januari 2018
Kadaluarsa: 26 Januari 2023
Akreditasi: B
Status: Tidak Aktif
Jenjang
Sp-1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
24 Maret 2023
(24-03-2023)
(24-03-2023)
Ketua Program Studi
-
Dosen Program Studi
Lihat Data Dosen
Onkologi Radiasi - Sp-1
Universitas Indonesia
Onkologi Radiasi - Sp-1
Universitas Indonesia
Tanggal Berdiri
10 Maret 2010
(10-03-2010)
(10-03-2010)
SK Penyelenggaraan
0205/SK/R/UI/2010
Tanggal SK
10 Maret 2010
(10-03-2010)
(10-03-2010)
Alamat
Jalan Salemba Raya 4
Kota/Kabupaten
Kota Jakarta Pusat
Prov. D.K.I. Jakarta
Indonesia
Prov. D.K.I. Jakarta
Indonesia
Kode Pos
10430
Lokasi
Website
www.ui.ac.id
Telepon
(021) 3921155
Fax
(021) 3926288
Logo Perguruan Tinggi
Tentang Onkologi Radiasi Sp-1 - Universitas Indonesia
Onkologi Radiasi (Radiation Oncologi) adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari dasar keilmuan onkologi secara menyeluruh mulai dari ilmu dasar onkologi dan radiasi, pencegahan hingga pengobatan dan rehabilitasi penyakit keganasan.
Radioterapi (Radiation Therapy) merupakan penerapan ilmu Onkologi Radiasi dalam sistem pelayanan medik dalam bentuk metode pengobatan penyakit keganasan dan kasus-kasus bukan keganasan yang selektif dengan sinar pengion dan bukan pengion. Metode pengobatan ini telah dimulai sejak penemuan sinar X oleh Prof. W.C Roentgen pada tahun 1895. Pemilahan disiplin ilmu radiologi diagnostik sebagai penunjang dan radioterapi sebagai bidang klinis telah terbentuk mulai saat itu.
Pemanfaatandari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa bidang keilmuanOnkologi Radiasi menjadi ilmu yang mandiri dan mampu berkolaborasi denganmetode pengobatan kanker lainnya, yaitu pembedahan dan kemoterapi
Visi Program Studi
Menjadikan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Onkologi RadiasiFakultas Kedokteran Universitas Indonesia terkemuka dengan kualitas setingkatAsia Pasifik dan menciptakan pengalaman istimewa bagi semua dengan berbasiskompetensi yang berkualitas dalam AcademicHealth System.Misi Program Studi
- Menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi pertama di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelayanan onkologi radiasi, pendidikan dan penelitian.
- Mengembangkansecara bertahap fasilitas pendidikan dan pelatihan baik di rumah sakit pusatpendidikan maupun rumah sakit jejaring, sehingga mampu meningkatkan prosespendidikan agar dapat menghasilkan dokter spesialis onkologi radiasi yangkompeten setara dengan standar kolegium onkologi radiasi di Amerika Serikat danEropa.
- Meningkatkan kualitas pelayanan radioterapi beserta komponen sumber daya manusianya termasuk Fisikawan Medik, Radiografer Radioterapi, Perawat Radioterapi dan Teknisi Radioterapi secara terus-menerus.
- Pembelajaranterhadap materi pendidikan secara rinci, terstruktur dan terukur untukmemberikan arah terhadap proses pembelajaran yang lebih kreatif dan mandiri sertamemberikan peluang bagi peserta didik untuk menjalani pertukaran prosespendidikan di institusi pendidikan yang memiliki program pendidikan dokterspesialis lain baik secara regional maupun internasional.
- Memfasilitasi peserta program untuk mengembangkan kemampuan di bidang akademik maupun klinik baik melalui teknologi informasi, kegiatan penelitian maupun pendidikan berkelanjutan sehingga menciptakan suatu proses pembelajaran sepanjang masa.
- Senantiasa mengevaluasi sistem pembelajaran untuk proses perbaikan yang berkesinambungan disesuaikan dengan perkembangan IPTEK global.
Kompetensi Dasar Program Studi
Kualifikasi Kompetensi lulusan yang diharapkan adalah Spesialis Onkologi Radiasi yang berkemampuan intelektual, bersifat profesional dan melaksanakan tugasnya didasari oleh norma etik serta memiliki kewenangan yang diakui secara hukum untuk melakukan kegiatan yang mandiri.
Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD
