Program Pendidikan Dokter Spesialis merupakan pendidikan akademik profesi yang diperuntukkan bagi lulusan program pendidikan dokter, sehingga mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya, mampu mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi, seni, dan budaya melalui penalaran dan penelitian ilmiah, mampu memecahkan permasalahan di bidangnya dengan pendekatan interdisiplin dan multidisiplin.
Program Pendidikan Dokter Spesialis bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan kualifikasi:
1.Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
2.Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan interdisiplin dan multidisiplin
3 Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang mampu menguasai profisiensi pengetahuan, keterampilan klinis, antara lain kemampuan akademik, kemampuan untuk belajar mandiri, melakukan penelitian, mengajarkan apa yang telah dikuasainya dan melakukan komunikasi secara efektif; kualitas profesional, meliputi tanggung jawab manajemen, pengkajian dan pengembangan praktek, dapat bekerjasama secara baik, bersikap dan melaksanakan etika, kesungguhan dalam memberikan yang terbaik bagi pasien dan melakukan advokasi kesehatan.
Sesuai dengan Undang Undang Nomor 36 tahun 2014 lulusan dokter spesialis akan didistribusi sesuai dengan kebijakan nasional tentang pemerataan akses pelayanan kesehatan perlu diimbangi dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan yang telah disepakati. Telah lama diketahui bahwa secara pasokan, tenaga kesehatan masih mengalami kekurangan, dan distribusinya pun masih tidak seimbang. Jenis tenaga kesehatan tertentu cenderung banyak diproduksi, tetapi jenis tenaga kesehatan lainnya angka produksinya masih rendah. Tenaga kesehatan cenderung untuk berkumpul pada daerah yang memiliki kapasitas ekonomi yang kuat dan padat penduduk. Sedangkan daerah yang kapasitas ekonomi rendah dan memiliki sedikit penduduk, kurang diminati. Terkait dengan sistem pembiayaan kesehatan, keberadaan tenaga kesehatan merupakan syarat utama agar mekanisme pembiayaan kesehatan dapat berjalan dengan sempurna, sehingga akses terhadap pelayanan dapat meningkat baik dari sisi biaya maupun ketersediaan pelayanan.
Pemerataan tenaga kesehatana sangat berperan dalam pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) diantaranya yaitu meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya dan memastikan kelestarian lingkungan hidup.
Menjadi fakultas kedokteran berbasis riset dengan unggulan kesehatan wilayah pesisir dan perbatasan di kawasan ASEAN pada tahun 2035.
1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan dokter yang kompeten dan bermatabat.
2. Menyelenggarakan Penelitian bermutu untuk menyelesaikan masalah kesehatan wilayah pesisir dan perbatasan.
3.Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai kontribusi dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Meyelengarakan kepemimpinan dan tata kelola Fakultas yang baik dan akuntabel.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) FK UNRI Mampu mendemonstrasikan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi seorang SpOG yang paripurna
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]