Ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi (IKFR) adalah salah satu cabang ilmu spesialisasi yang bertujuan untuk memulihkan atau mengembalikan fungsi serta kualitas hidup pada individu yang mengalami impermen fisik yang mengakibatkan disabilitas. Bagi peserta didik prodi IKFR yang telah menyelesaikan studinya berhak menyandang gelar dokter spesialis kedokteran fisik dan Rehabilitasi (SpKFR). Masa studi peserta didik program studi spesialis IKFR adalah 8 semester. Dalam 4 tahun masa pendidikan, peserta didik mempelajari dasar-dasar keilmuan IKFR di tahun pertama, dilanjutkan dengan modul spesialistik IKFR 3 tahun berikutnya. Peserta didik wajib melakukan penelitian sebagai salah satu syarat mengikuti ujian nasional. Penelitian dapat dilakukan dalam semester ke-6 atau 7 dalam 8 semester program masa studi.
Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK UNDIP menghasilkan lulusan dengan kompetensi profesional setara internasional setingkat Asia Pasifik dan mampu menanggulangi permasalahan kesehatan bidang rehabilitasi medik di Indonesia tahun 2020.
1.Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK UNDIP sesuai standar Pendidikan Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia, dengan memperhatikan kondisi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
2.Melaksanakan Penelitian berkualitas guna pengembangan dan pembinaan Pendidikan Tinggi Tenaga Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik (Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi), berdasarkan tuntutan kebutuhan masyarakat, perkembangan iptekdok dan peningkatan pelayanan kesehatan.
3.Berpartisipasi aktif dalam pengabdian masyarakat, yang berkaitan dengan masalah pelayanan, pendidikan, pelatihan dan penelitian bidang kesehatan khususnya Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dan berperan aktif dalam penentu kebijakan negara di bidang kesehatan dan pendidikan.
1.Kompetensi profesional sebagai seorang dokter spesialis yang mampu memberikan pelayanan kesehatan kedokteran fisik dan rehabilitasi secara paripurna dalam tingkat spesialistik bertaraf internasional sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat
2.Kompetensi akademik yang mampu menyerap, meneliti, mengembangkan dan menyebarkan ilmu kesehatan khususnya ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]