×
Not Logged In

Program Studi Ilmu Penyakit Dalam - Sp-1

Lihat Data Dosen

ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Ilmu Penyakit Dalam - Sp-1
Perguruan Tinggi
Universitas Gadjah Mada
logo Universitas Gadjah Mada
Akreditasi Program Studi
Unggul
Riwayat Akreditasi
Program Studi
  1. Tanggal SK: 11 Februari 2022
    Kadaluarsa: 10 Februari 2027
    Akreditasi: Unggul
    Status: Aktif
  2. Tanggal SK: 27 November 2016
    Kadaluarsa: 26 November 2021
    Akreditasi: A
    Status: Tidak Aktif
Jenjang
Sp-1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
11 Februari 2022
(11-02-2022)
Ketua Program Studi
-
Tanggal Berdiri
29 September 1993
(29-09-1993)
SK Penyelenggaraan
153/DIKTI/KEP/2007
Tanggal SK
21 September 2007
(21-09-2007)
Alamat
Bulaksumur
Kota/Kabupaten
Kec. Depok
Kab. Sleman
Prov. D.I. Yogyakarta
Kode Pos
55281
Website
interna.fk.ugm.ac.id dan ppds.fk.ugm.ac.id
Telepon
0274-553119
Fax
(0274) 514495
Logo Perguruan Tinggi
logo Universitas Gadjah Mada

Tentang Ilmu Penyakit Dalam Sp-1 - Universitas Gadjah Mada

Sejarah Penyakit Dalam dimulai dari Rumah Sakit Pugeran , satu dari empat rumah sakit pendidikan yang dimiliki UGM pada saat itu, di sekitar tahun 50-an dua orang dokter yang bertugas di RS Pugeran, yaitu dokter Aryono dan dokter Panji dididik oleh seorang professor Zuidema yang berasal dari Belanda untuk menjadi seorang internis. Setelah dinyatakan lulus, dokter Panji bekerja di Magelang sedangkan dokter Aryono melanjutkan bekerja di RS Pugeran. Pada saat itu bagian penyakit dalam telah berdiri sebelumnya dengan kepala bagian Prof. dr. Sardadi (1953-1959) dan dr. Raden Tjokrohadidjojo (1959 1967). Pada tahun 1967, dokter Aryono menjadi kepala bagian IPD (1967 1973) dan Bagian IPD mulai membuka pendidikan spesialis penyakit dalam untuk dokter umum, angkatan pertama pada waktu itu antara lain dr. H.A Tarnuzi, dr. Poestika, dr. Tan, dr. Winarni dan dr. Hari Sukarto . Angkatan berikutnya dibuka pada tahun 69 yang mana muridnya antara lain : dr . H.A.H Asdie, dr Moefrodi, dr Soecitro, dr Elyas Parjono, dr. Tri Wibowo, dr. Poerwono Raharjo, dan dr. Haryono Adenan.

Tahun 1973, pada Konggres Penyakit Dalam II di Surabaya, keluar keputusan bahwa Yogyakarta belum bisa diakui sebagai pusat pendidikan penyakit dalam karena belum memenuhi persyaratan yang ditentukan. Walau begitu dalam konggres tersebut, dokter Winarni berhasil mendapatkan brevet penyakit dalam dan dinyatakan lulus menjadi internis. Adapun untuk peserta didik lainnya disarankan untuk melakukan penyelesaian di tempat lain.

Tiga tahun kemudian pada saat kopapdi tahun 1975, ditetapkan syarat bahwa untuk menjadi salah satu pusat pendidikan penyakit dalam maka diwajibkan untuk memiliki 7 sub bagian. Dr Poestika selaku kepala bagian saat itu (1974 1987) kemudian mendirikan 7 Sub Bagian di penyakit dalam yaitu : Gastroenterologi (dr. Aryono SpPD-KGEH), Kardiologi (dr. Poestika SpPD-KKV), Hematologi (dr. H.A Tarnuzi SpPD-KHOM), Ginjal Hipertensi (dr. Soecitro SpPD-KGH), Pulmonologi (dr. M Soeroso SpP, beliau adalah seorang ahli paru yang bekerja di RS Panti Rapih namun membantu dalam proses pendidikan di Penyakit Dalam), Endokrinologi (dr. Arini SpPD, saat itu posisi beliau masih di solo sehingga sehari hari beliau dibantu oleh Prof. dr. H.A Husain Asdie SpPD-KEMD), serta Penyakit Tropik dan Infeksi (dr. Moefrodi SpPD-KPTI). Sebagian besar staf yang mengampu sub bagian tersebut, kala itu masih berkedudukan sebagai residen sehingga mulai tahun 1983 lah Bagian Penyakit Dalam resmi dinyatakan sebagai pusat pendidikan ahli penyakit dalam.

Setelah dr. Poestika purna tugas dari kepala bagian, beberapa periode kepemimpinan dimulai yaitu : dr. Harjono Adenan SpPD KGEH ( 1987 1991), Pro. Dr. H.Ahmad Husain Asdie SpPD KEMD ( 1991 1996), dr. Soebagjo Loehoeri , SpPD, KPTI (1999 2000), Prof. Dr. dr. M. Sjabani M. Med. Sc, SpPD KGH (2001 2009), dr. Ibnu Purwanto SpPD KHOM (2009 -2010), dr. Sumardi SpPD-KP ( 2010-2012), dr. Heru Prasanto SpPD KGH (2012 -2016).

Sebagai bagian dari Fakultas Kedokteran UGM, Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Program Sudi telah mendidik calon ahli Penyakit Dalam, hingga saat ini telah meluluskan lebih dari 400 orang spesialis penyakit dalam, dan saat ini telah ada 11 Divisi yang melengkapi Departemen Penyakit Dalam sebagai pusat pendidikan yaitu Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi, Ginjal Hipertensi, Endokrinologi, Kardiologi, Gastroentero Hepatologi, Hematologi Onkologi, Reumatologi, Pulmonologi, Geriatri, Psikosomatis dan Alergi Imunologi.

Visi Program Studi

Menjadi program studi yang selalu mengawal dan berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan penyakit dalam melalui penelitian serta penerapannya di dalam pelayanan dan pengabdian masyarakat yang berwawasan global dan responsif terhadap permasalahan masyarakat dengan mengutamakan kearifan lokal


Misi Program Studi

Meningkatkan mutu pendidikan profesi dokter spesialis ilmu penyakit dalam sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional dan berwawasan global, serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat secara profesional.

Meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambahkan kearifan lokal dalam hal keagamaan, budi pekerti dan budaya berdasarkan Pancasila.

Meningkatkan kualitas pendidik ke jenjang yang lebih tinggi.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan


Kompetensi Dasar Program Studi

Penetapan area kompetensi dokter spesialis mengacu pada formulasi kompetensi umum seperti yang ditentukan pada Standar Nasional Pendidikan Tahun 2014. Adapun tujuh (7) area kompetensi yang merupakan standar minimal kompetensi meliputi : (1) Profesionalitas yang luhur, (2) mawas diri dan pengembangan diri, (3) Komunikasi efektif, (4) Pengelolaan informasi, (5) landasan ilmiah ilmu kedokteran, (6) Ketrampilan klinis, (7) Pengelolaan masalah kesehatan.

Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD
ADVERTISEMENT

Komentar User

Berikan komentar untuk halaman Ilmu Penyakit Dalam Sp-1 - Universitas Gadjah Mada

BERITA TERBARU

ITB Innovation Park Seharga 397 Milyar Untuk Kolaborasi Inovator dan Industri

Kamis, 3 November 2022 | 11:16 WIB

ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi

...

ADVERTISEMENT

KOMENTAR TERAKHIR

MUHLAS di STKIP PGRI Sukabumi
Selasa, 19 November 2024 | 12:48 WIB
Randa di RANDA, Teknik Komputer D3, AMIK Yapenas Kendari
Sabtu, 16 November 2024 | 12:21 WIB
Randa di RANDA, Teknik Komputer D3, AMIK Yapenas Kendari
Sabtu, 16 November 2024 | 12:19 WIB
Misbahuddin Azzuhri di MISBAHUDDIN AZZUHRI, Manajemen S1, Universitas Brawijaya
Kamis, 14 November 2024 | 16:32 WIB
Sundusiyah di STKIP PGRI Sukabumi
Sabtu, 9 November 2024 | 17:40 WIB
Qurrotul A'yun di Gizi Klinik D4, Politeknik Negeri Jember
Senin, 4 November 2024 | 14:16 WIB
zaki di R.R. ALINE GRATIKA NUGRAHANI, Ilmu Hukum S1, Universitas Trisakti
Minggu, 3 November 2024 | 18:20 WIB
Melky Tande di PHILIPUS NETO PATI, Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi S1, IKIP Budi Utomo
Selasa, 22 Oktober 2024 | 20:26 WIB
ALEXANDER MEIKE NEYTE di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas
Kamis, 17 Oktober 2024 | 12:28 WIB
Togu Sohuturon Hutagaol di Togu Sonuturon Hutagaol, Teologi S3, STT EKUMENE JAKARTA
Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BERITA PROGRAM STUDI