null
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUB (PSPDS I IKKK FKUB) menjadi pusat studi pelaksana fungsi tri darma perguruan tinggi yang professional dan terkemuka di Indonesia tahun 2015 dan di ASEAN tahun 2020
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UB (PSPDS I IKKK FKUB) mampu mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pendidikan, penelitian, pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat khususnya untuk kesehatan kulit dan kelamin
KETERAMPILAN UMUM
1. Landasan Ilmiah Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
1.1. Mencari, mengumpulkan, menyusun dan menganalisis informasi kesehatan kulit dan kelamin dari berbagai sumber
1.2. Mencari informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang spesifik berkaitan dengan masalah kesehatan kulit dan kelamin, meliputi: epidemiologi klinik, EBM, farmakologi klinik, biologi molekuler, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan hukum kedokteran
1.3. Melakukan kajian kritis analitik terhadap informasi kesehatan kulit dan kelamin
1.4. Melakukan kajian hasil penelitian masalah kesehatan kulit dan kelamin
1.5. Melakukan kajian hukum kedokteran terhadap ilmu pengetahuan, tindakan diagnostik atau pengobatan dalam menyelesaikan masalah kesehatan kulit dan kelamin
2. Keterampilan Lulusan Dalam Mengelola Pasien Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
2.1. Mencatat hasil anamnesis sesuai kasus yang dihadapi meliputi keluhan utama (kuantitas-kualitas), menggali etio-patogenesis penyakit (awitan sakit, faktor yang mendasari, faktor yang mempengaruhi, faktor pencetus, sumber infeksi, cara penularan, faktor lingkungan, perjalanan penyakit dan pengaruh intervensi).
2.2. Mencatat pemeriksaan fisik umum dan khusus ilmu kesehatan kulit dan kelamin (lokasi dan deskripsi lesi) secaralege artis
2.3. Mencatat hasil pemeriksaan prosedur uji diagnostik kulit
2.4. Memahami indikasi, keterbatasan pemeriksaan, komplikasi pada pemeriksaan uji diagnostik, serta mampumenjelaskan dan meminta persetujuan pasien untuk tindakan (informed consent)
2.5. Menggunakan data rekam medis meliputi klinis, uji diagnostik kulit, dan laboratorium, serta informasi ilmiah untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah kesehatan kulit dan kelamin secara sistematik
2.6. Melakukan tindakan terapi, medis, dan bedah kulit
2.7. Mengatasi dan mengambil keputusan terapi, tindakan, dan bedah kulit pada kedaruratan medis kulit
3. Pengelolaan Masalah Kesehatan
3.1. Menyelesaikan masalah ilmu kesehatan kulit dan kelamin dengan menggunakan penelitian atau solusi berbasis ilmu dasar dan klinik
3.2. Menyelesaikan masalah ilmu kesehatan kulit dan kelamin dengan menggunakan evidence based medicine
3.3. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam menyelesaikan masalah kedokteran dengan mempertimbangkan value based medicine
3.4. Melakukan praktik secara lege artis sesuai prosedur diagnostik dan terapeutik yang berlaku di bidang ilmu kesehatan kulit dan kelamin
3.5. Menyadari fungsi manajer dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian masalah kesehatan kulit dan kelamin
3.6. Menyadari dan melakukan prosedur dan tindakan kulit dan kelamin berdasarkan cost effectiveness
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]