Program Studi Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan - Sp-1

Tentang Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan Sp-1 - Universitas Udayana

Program Studi Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai pendidikan penuh dengan Surat Keputusan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 426/DIKTI/Kep/1996. Program Studi PPDS-1 OBGIN FK UNUD diselenggarakan di RSUP Sanglah Denpasar yang merupakan RS Pendidikan kelas A dan Pusat Rujukan Indonesia Timur. Selain itu, juga memakai 4 RS Kabupaten di Bali sebagai jejaring. Kerjasama antara FK UNUD dan RSUP Sanglah Denpasar telah berlangsung secara terus menerus sejak tahun 1961 dan berlangsung sampai sekarang. Perjanjian kerjasama antara FK UNUD dengan RSUP Sanglah Denpasar tersebut diperbaharui berdasarkan surat perjanjian kerjasama antara RSUP Sanglah Denpasar dengan FK UNUD nomor HK.00.06/KS.IV.D.23/19016/2010 (RSUP Sanglah Denpasar) 3378/H14.2/KM/2010 (FK UNUD Denpasar) tentang pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat, pendidikan dan penelitian serta pengembangan di RSUP Sanglah Denpasar dan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, tanggal 21 Oktober 2010. Perjanjian kerjasama ini, berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 544/MENKES/SKB/X/81, Nomor 0430a/U/1981, dan Nomor 324A Tahun 1981, tanggal 23 Desember 1981.

Visi Program Studi

Program Studi Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Obstetri dan Ginekologi FK UNUD menjadi pusat pendidikan, pelayanan dan penelitian untuk menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri dan berbudaya, sehingga dapat bersaing di tingkat nasional, regional dan internasional.

Misi Program Studi

1. Melaksanakan dan mengembangkan manajemen yang demokratis, efektif, efisien dan terkoordinasi.
   
2. Menghasilkan tenaga dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang profesional, memiliki jiwa nasionalisme serta menjunjung tinggi harkat dan martabat profesi dokter.
   
3. Mewujudkan pelayanan obstetri dan ginekologi paripurna yang bermutu dan terjangkau.
   
4. Mengembangkan penelitian penelitian dasar dan terapan baik di program studi maupun bekerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional
5. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan melibatkan sivitas akademika, alumni, dan stakeholder.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi yang diharapkan sesuai dengan modulKolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia adalah sebagai berikut:

Tingkat Yunior A/level I A
- Observasi persalinan fisiologis
- Asisten persalinan pervaginam (fisiologis / patologis)

Tingkat Yunior B/level I B
- Semua kompetensi level IA
- Pertolongan persalinan fisiologis
- Asisten persalinan bedah pervaginam (ekstraksi forsep,ekstraksi vakum, embriotomi), dan persalinan pervaginam pada letak sungsang
- Asisten seksio sesaria
- Kuretase abortus inkomplit

Tingkat Patol A/levelII A
- Semua kompetensi level IB
- Penanganan persalinan patologis
- Pertolongan persalinan bedah pervaginam pervaginam(ekstraksi forsep, ekstraksi vakum, embriotomi), dan persalinan pervaginam padaletak sungsang
- Kuretase abortus infeksiosus
- Dilatasi dan kuretase
- Tubektomi postpartumPenanganan kista/abses bartholin

Tingkat Patol B/levelII B
- Semua kompetensi level IIA
- Penanganan kehamilan dengan kelainan/penyakit medis atau bedah
- Penanganan hipertensi dalam klehamilan
- Penanganan kehamilan dengan parut uterus (LMR)
- Penanganan dan persiapan pre operatif padaoperasi terencana

Tingkat SeniorA/level III B
- Semua kompetensi level IIB
- Melakukan screening pasien Obstetri di IRDKebidanan
- Operator seksio sesaria
- Asisten operasi seksio sesaria yang dikerjakan olehsupervisor

Tingkat Senior B/levelIII B
- Semua level kompetensi IIIA
- Melakukan screening pasien ginekologi di IRD Kebidanan
- Operator laparotomi KET

Tingkat Advance/levelIV A
- Semua level kompetensi IIIB
- Melakukan atau menjadi operator operasi bedah ginekologiumum
- Melakukan kerawatan pasien khusus di ruang intensif
- Melakukan perawatan kemoterapi pada pasien kankerginekologi
- Melakukan konsultasi dengan supervisor bila PPDS levelIVB berhalangan

Tingkat Chief /level IV B
- Semua kompetensi level IVA
- Sebagai manajer tim jaga atau ruangan
- Berkonsultasi langsung dengan supervisor jaga atau ruangan
- Memeriksa dan menjawab konsultasi pasien antar bagian,atas nama supervisor