Deskripsi BTKV
Pada awalnya pendidikan spesialisasi Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular adalah pendidikan Sp-2 (lanjutan Sp-1 Bedah Umum) yang telah dimulai sejak awal 1990-an. Akan tetapi oleh karena dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghasilkan seorang ahli Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular dan juga dengan alasan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kedokteran, maka Kolegium Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular merubah pendidikan spesialisasi Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular ke jenjang Spesialis Strata-1 (Sp-1) pada tahun 2001, dengan mengeluarkan Buku Katalog Pendidikan dan Buku Panduan Pendidikan.
Paradigma baru dalam dunia pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyatakan bahwa Pendidikan Profesi Dokter Spesialis-1 (2nd professional degree), tidak berbeda dengan pendidikan dokter, akan tetapi merupakan lanjutan dari pendidikan dokter (1st professional degree). Pendidikan program dokter spesialis-1 di FKUI berlandaskan kemampuan akademik yang setara dengan strata magister (menurut KKNI level 8) serta bermuatan materi profesi dengan kompetensi spesialis-1 yang terstruktur di dalam Kurikulum Pendidikan Profesi Dokter Spesialis-1 FKUI. Sehingga diperlukan suatu perubahan dalam Kurikulum Pendidikan Spesialis-1 Bedah Toraks, Kardiak,dan Vaskular FKUI yang sebelumnya memakai acuan pada Buku Kurikulum Pendidikan Profesi Dokter Spesialis FKUI Tahun 2007. Perubahan ini tidaklah suatu perubahan radikal akan tetapi lebih merupakan suatu pengayaan materi dan proses pembelajaran sehingga pada akhir pendidikannya seorang peserta program diharapkan tidak hanya dapat memberikan pelayanan kesehatan di bidang Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular tetapi juga dapat melakukan penelitian dan pengembangan ilmu di bidang Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular dan/atau bidang kedokteran dasar lainnya.
Menjadi Program Studi Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular yang Menjadi Program Studi Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular yang berbudaya unggul dan berdaya saing sehingga berkontribusi bagi pembangunan Indonesia dan dunia pada Tahun 2026.
1. Menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular FKUI dengan standar pendidikan yang ditetapkan oleh Kolegium Ilmu Bedah Toraks,Kardiak dan Vaskular Indonesia yangg luas dan adil serta pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.
2. Menyelenggarakan kegiatan Tridarma yang berbasis Pelayanan Ilmu Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular FKUI untuk perneliharaan dan pengembangan kompetensi para staf dosen dan peserta didik proses belajar mengajar dan keterampilan bedah yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta global.
3. Menciptakan lulusan spesialis bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular yang berintelektualitas tinggi, berbudi pekerti luhur, dan mampu bersaing secara global.
4. Menciptakan iklim akademik Ilmu Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular FKUI yang kondusif untuk proses belajar mengajar, peningkatan keterampilan bedah dan penelitian serta mendukung pengembangan sikap peserta didik untuk belajar mandiri yang mampu mendukung perwujudan visi Universitas Indonesia.
5. Menyelenggarakan sistem kesehatan akademik (Accademic Heahh System, AHS) yang terintegrasi antara FKUI, RSUPN Cipto Mangunkusumo, dan RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, RSUP Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto dan RSUD Koja)
6. Menjadi sentra penelitian Ilmu Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular lndonesia terutama pada bidang sel punca, transplantasi jantung dan paru.
Capaian Kompetensi Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular
1. Mampu mengelola penderita kasus bedah TKV baik elektif maupun darurat.
2. Mampu mengatasi komplikasi penderita kasus bedah TKV akibat tindakan invasif bidang kardiologi dan bidang bedah umum serta khususnya bidang bedah TKV.
3. Mampu melakukan semua jenis operasi jantung tertutup dan terbuka, kasus penyakit paru, mediastinum, esofagus dan pembuluh darah.
4. Mampu melakukan penelitian dan penulisan karya.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]