Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi - Sp-1

Tentang Anestesiologi Dan Reanimasi Sp-1 - Universitas Udayana

Berdiri tahun 1980 sebagai Lab Anestesiologi dan Reanimasi yang dipimpin oleh dr. Wayan Sukra setelahmenyelesaikan pendidikannya di FK UI. Pada bulan Juli 2002 mulai melaksanakanpendidikan pendahuluan PPDS I bidang Anestesiologi dan Reanimasi yang berasal dari peserta didik PPDS I BagianAnetesiologi dan Terapi Intensif FKUI yang sekaligus berlaku sebagai pembinaatau bapak angkat.Progam Studi Anestesiologi dan Reanimasi pada tahun 2006sudah mandiri dengan ijin penyelenggara dari DIKTI dengan nomor 33745/D/T/2006, dan nomor 179/H.14.9/PR.01.05/2009 (perpanjangan). IPDS Anestesiologidan Reanimasi FK UNUD saat inisudah memasuki usia yang kesepuluh tahun dalam pengelolaannya didukung olehstaf pengajar dari Kemendiknas sebanyak tujuh orang, Kemenkes sebanyak 12 orang,Pengabdi Akademik tiga orang serta dua orang pegawaiadministrasi. Sarana belajar yangdimiliki saat ini antara lain : ruang kuliah 2 unit dengan daya tampung 100orang, ruang diskusi satu unit dengandaya tampung 10 orang, ruang perpustakaan satu unit, ruang skill lab satu unit,ruang administrasi satu unit

Visi Program Studi

MenjadikanProgram Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran UniversitasUdayana sebagai lembaga pendidikan kedokteran yang mampu menghasilkan lulusandokter spesialis anestesi yang unggul, mandiri, berbudaya dan berorientasi padapelayanan masyarakat secara paripurna serta mempunyai daya saing di tingkat nasional, regional daninternasional pada tahun 2025

Misi Program Studi

1. Meningkatkankapasitas dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki kemampuan akademikdan profesional di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang kompetitif danmampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
2. Menghasilkansumber daya manusia yang memiliki kepribadian tangguh dan kemampuan untukmenerapkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologidi bidang anestesiologi dan terapi intensif sesuai dengan kebutuhan dantuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional.
   
3. Meningkatkan minat dan kemampuan tenaga pendidik dan pesertadidik dalam menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah di bidanganestesiologi dan terapi intensif yangbertaraf nasional, regional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu danteknologi terkini.
   
4. Menghasilkansumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani dalammenyelesaikan permasalahan akademik, profesi, maupun permasalahan di masyarakatberdasarkan nilai nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal.

Kompetensi Dasar Program Studi

a) Melaksanakan tri dharmaperguruan tinggi secara seimbang

1. Mendidik dokterspesialis Mempunyai pengetahuan dan keterampilan kognitif dalam bidang kedokteranperioperatif, kedokteran gawat darurat, dan penanggulangan nyeri
2. Mempunyai keterampilan teknik untuk mengelola kedokterangawat darurat (critical care medicine) yang meliputi: a.) Melakukan resusitasib.) Pengelolaan pasien gawat (emergency care) untukkeadaan yang mengancam kehidupanc.) Pengelolaan terapi intensif (intensive care unit) d.) Supervisi/pengorganisasian sumber daya manusia dan fasilitaspelayanan kesehatan yang terkait dengan pelayanan kedokteran gawat darurat
   
3. Mempunyai keterampilan teknik untuk mengelola nyeri yangmeliputi:a.) pengelolaan nyeri akutb.) pengelolaan nyeri kronik dan terapi paliatif yang lainc.) pengelolaan nyeri persalinand.) supervisi/pengorganisasian sumber dayamanusia dan fasilitas pelayanan kesehatan yang terkait dengan pelayanan nyeridan terapi paliatif
   
4. Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan proses belajarmengajar khususnya dalam bidang Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif
   
5. Mempunyai kemampuan untuk melakukan komunikasi dan kerjasamayang baik dan harmonis dengan para sejawat dokter dan anggota tim kesehatanyang lain serta anggota masyarakat
   
6. Mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakanpenelitian klinik terapan khususnya dalam lingkup kedokteran prioperatif, gawatdarurat, dan nyeri
   
7. Mempunyai keinginan untuk mengembangkan pengetahuan danketrampilan secara berkesinambungan sebagai Dokter Spesialis Ilmu Anestesi danTerapi Intensif sesuai dengan tuntutanmasyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan
   
   

b) Mempunyai keterampilan teknik untuk mengelola kedokteran perioperatifyang meliputi:

• Melakukan evaluasi dan persiapan pra anestesia- Penatalaksanaan pasien kritis perioperatif
  
• Tindakan anestesia-analgesia untuk menunjang prosedurpembedahan dan prosedur medik yang lain
  
• Memantau/memelihara fungsi sistem-organ
  
• Tatalaksana klinis resusitasi paru jantung
  
• Penanggulangan nyeri akut perioperatif
  
• Evaluasi fungsi paru dan aplikasi terapi respirasi perioperatif
  
• Mengelola berbagai jenis gangguan keseimbangan cairanelektrolit, asam-basa, dan metabolisme perioperatif
  
• Supervisi/pengorganisasian sumber daya manusia danfasilitas pelayanan kesehatan yang terkait dengan pelayanan kedokteranperioperatif