×
Not Logged In

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi - Sp-1

Lihat Data Dosen

ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Anestesiologi dan Reanimasi - Sp-1
Perguruan Tinggi
Universitas Syiah Kuala
logo Universitas Syiah Kuala
Akreditasi Program Studi
A
Riwayat Akreditasi
Program Studi
  1. Tanggal SK: 28 Januari 2022
    Kadaluarsa: 26 November 2025
    Akreditasi: A
    Status: Aktif
  2. Tanggal SK: 27 November 2020
    Kadaluarsa: 26 November 2021
    Akreditasi: B
    Status: Tidak Aktif
Jenjang
Sp-1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
28 Januari 2022
(28-01-2022)
Ketua Program Studi
-
Tanggal Berdiri
4 Juli 2017
(04-07-2017)
SK Penyelenggaraan
378/KPT/I/2017
Tanggal SK
4 Juli 2017
(04-07-2017)
Alamat
Universitas Syiah Kuala Jln. Teuku Nyak Arief Darussalam, Banda Aceh, Aceh, 2
Kota/Kabupaten
Kec. Syiah Kuala
Kota Banda Aceh
Prov. Aceh
Kode Pos
23111
Website
www.unsyiah.ac.id
Telepon
(0651) 8010071
Fax
(0651) 8010071
Logo Perguruan Tinggi
logo Universitas Syiah Kuala

Tentang Anestesiologi dan Reanimasi Sp-1 - Universitas Syiah Kuala

Pada anggal 1 April 1982, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef menyampaikan Keputusan Presiden RI No. 16 Tahun 1982 tentang susunan organisasi Universitas Syiah Kuala yang di antaranya menyatakan bahwa Universitas Syiah Kuala terdiri dari antara lain Fakultas Kedokteran.

Pada awalnya FK Unsyiah mengirimkan dosen luar untuk pendidikan perkuliahan dan mengirimkan dokter muda ke RS Adam Malik Medan untuk mengikuti kepanitraan klinik. Pada tahun 1990 Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala mengirimkan dr.Fachrl Jamal untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis 1. Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis pada tahun 1995 langsung mengabdikan diri di FK Unsyiah/RSUDZA. Pada tahun 1999 dr. Fachrul Jamal, Sp.An melanjutkan pendidikan sepesialis 2 Konsultan Intensif Care (KIC) di Fakultas Kedokteran Indonesia.

Sebagai orang pertama yang merintis dan mengaplikasikan anestisiologi di Aceh, dr. Fachrul Jamal, Sp.An mulai melatih dokter-dokter muda untuk melakukan pembiusan. Hingga masa itu, fungsi pelayanan pendidikan anestesiologi hanya dijalankan oleh dr.Fachrul Jamal dibantu dr.Zafrullah Khani Jasa, Sp.An yang telah menyelesaikan pendidikan dari Universitas Airlangga pada tahun 2006. Saat ini FK Unsyiah/RSUDZA memiliki 12 orang staf pengajar Bagian SMF dan 5 orang staf RS Jejaring. Saa ini FK Unsyiah/RSUDZA memiliki 2 staf pengajara sub spesialis KIC dan 1 staf Sub spesialis KNA.

Tahun 2011Anestesiologi FK Unsyiah bekerjasama dengan FK UI untuk program pendidikan dokter spesialis 1. Hingga saat ini sudah ada 11 PPDS1 FK Unsyiah. Pada tahun 2017 FK Unsyiah resmi berdiri sendiri Program Penidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dengan menerima 4 PPDS pada tahap awal.

Saat ini cakupan pelayanan anestesia telah sangan luas. Di samping anestesia umum, anestesia regional berkembang pesar melampaui ekspektasi, ilmu critical care medicine yang mencakup emergency medicine dan intensive care medicene telah terbukti sangat dibutuhkan masyarakat. Rumah sakit sampai di pelosok daerah meningkatkan kemampuan sehingga dapat melayani pembedahan dan perawatan intensif. Keberadaan dokter spesialis anestesiologi, yang dulu tidak dianggap 'empat bagiang besar" , kini tidak dipungkiri merupakan kebutuhan penting di rumah sakit. Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dengan demikian harus ditingkatkan untuk dapat menjamin kecukupan tersedianya tenaga ahli ini di seluruh Indonesia. Sebagai satu-satunya program studi yang mengajarkan ilmu critical care terintegrasi dalam semua materi pengajarannya, Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia menetapkan secara resmi nama program studi menjadi "Anestesiologidan Terapi Intensif" di seluruh Indonesia.

Visi Program Studi

Menciptakan sinergi lingkungan akademik dan profesional untuk mencapai pengalaman tak terbatas dalam upaya mewujudkan pendidikan anestesiologi dan terapi intensif terkemuka secara global pada tahun 2019.

kata Kuncu "pengalaman tak terbatas"

Misi Program Studi

  1. Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif yang memenuhi baku nasional maupun global yang terpadu dengan pelayanan anestesia dan terapi intensif, paripurna, bermutu, inovatif dan memberikan pengalaman tak terbatas.
  2. Menghasilkan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif yang memiliki kompetensi lebih, berlandaskan ilmu pengetahuan dengan pendekatan empati dan sosiobudaya serta berorientasi pada keselamatan pasien.
  3. Menjadikan ilmu kedokteran berbasis bukti sebagai penunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai dasar peningkatan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif.
  4. Mewujudkan tata kelola organisasi dan menajemen yang menunjang kondisi pendidikan yang nyaman serta telaksananya serta terlaksananya sistem pendidikan yang baik, kredibel dan akuntabel.

Kompetensi Dasar Program Studi

  1. Mamu memahami prinsip kerja alat atau mesin anestesia, alat-alat pemantauan invasif dan non-invasif, EKG, pulse oxymetri, kapnograf, stimulator saraf, BIS, USG, x-ray imaging, C-arm dll.
  2. Mampu memahami/menafsirkan hasil pemeriksaan laboratorium, foto toraks, scan kepala, EKG, ekokardiografi dan lain-lain yang diperlukan.
  3. Mampu memahami cara mengatur posisi pasien yang aman selama operasi dan mengetahui akaibat buruknya.
  4. Memahami kelaikan mesin anestesia dan ventilator serta peralatan pendukung lainnya.
  5. Mengetahui pengetahuan tentang patofisiologi penyakit/komordib yang meyertai kondisi pasien dan dihubungkan dengan tindakan anestesia.
  6. Mehami fisiologi dan patofisiologi penyakit dan komorbid pasien pediatri dan neonatus.
  7. Memahami teori anestesia pada bedah, baik pasien dewasa maupun anak.
  8. Memahami teori anestesia regional yang meliputi saraf-saraf tebi subarakhnoid dan epidural.
  9. Memahami teori peremedikasi, induksi, pemeliharaan anestesia induksi, pemeliharaan anestesia/bedah.
  10. Memahami problema kekhususan anestesia pada bedah umum, bedah THT, bedah mata serta bedah obsetri dan ginekologi.
  11. Mehami tanda-tanda penyulit anestesia serta mampu dengan cepat mengatasi problem tersebut.
  12. Memahami secara dini keadaan darurat yang mengancam nyawa, baik pada waktu iduksi, selama, maupun pasca-aneswesia dan dalam keadaan kritis serta mengetahui cara-cara mengatasinya.
  13. Memahami teori tindakan resusitasi jantung paru otak (RJPO).
  14. Memahami pengelolaan pasien trauma dalam kegawatan yang mengancam nyawa dan/atau cacat.
  15. Memahami teori nyeri akut dan nyeri kronik.
Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD
ADVERTISEMENT

Komentar User

Berikan komentar untuk halaman Anestesiologi dan Reanimasi Sp-1 - Universitas Syiah Kuala

BERITA TERBARU

ITB Innovation Park Seharga 397 Milyar Untuk Kolaborasi Inovator dan Industri

Kamis, 3 November 2022 | 11:16 WIB

ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi

...

ADVERTISEMENT

KOMENTAR TERAKHIR

Delly D.E.Togodly di GERSON TOGODLY, Misiologi S1, Sekolah Tinggi Teologi Reformasi Wamena
Sabtu, 21 Desember 2024 | 16:49 WIB
MARTEN UMBU LAPU di MARTEN UMBU LAPU, Akuntansi S1, Universitas Wisnuwardhana
Jumat, 20 Desember 2024 | 22:39 WIB
Ipank di MOJA ASTRI MAISURI, Manajemen S1, Universitas Yarsi
Senin, 16 Desember 2024 | 15:09 WIB
PJL di NIKSON BELLA RESSI, Teknik Informatika S1, Universitas Karyadarma Kupang
Jumat, 13 Desember 2024 | 09:02 WIB
OPAN SETIAWAN di STKIP PGRI Sukabumi
Minggu, 8 Desember 2024 | 02:11 WIB
ENDI di STKIP PGRI Sukabumi
Senin, 2 Desember 2024 | 08:39 WIB
Muhammad Ihsan Dacholfany di MUHAMMAD IHSAN DACHOLFANY, Administrasi Pendidikan S2, Universitas Muhammadiyah Metro
Minggu, 1 Desember 2024 | 18:01 WIB
Endang hartini di Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia S1, Universitas Hamzanwadi
Kamis, 28 November 2024 | 10:12 WIB
Andreas Tedy Mulyono di ANDREAS TEDY MULYONO, Ilmu Hukum S2, Universitas Pelita Harapan
Selasa, 26 November 2024 | 10:03 WIB
MUHLAS di STKIP PGRI Sukabumi
Selasa, 19 November 2024 | 12:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BERITA PROGRAM STUDI