Tentang Anestesiologi Dan Reanimasi Sp-1 - Universitas Sriwijaya
Memiliki kompetensi minimal sebagaiberikut:
1. Care Provider Memberikan layanan anestesi paripurna(baik secara fisik, psikologis, sosial, kultural, spiritual) dan aman berstandarnasional dan internasional.
2. CommunicatorMenjalin komunikasi medis persuasif antarindividual baik dengan pasien, keluarga pasien, komunitas/masyarakat, paramedisdan sejawat dalam rangka mengutamakan kesehatan penderita.
3. Decision MakerPengambil keputusan yang terbaik untukkeselamatan dan keamanan penderita dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial,spiritual dan kultural saat dihadapkan dengan suatu pilihan yang sulit dan keterbatasansarana dan prasarana.
4. Manager Kemampuan manajerial sehingga mampumengelola suatu sistim kerjasama multidisiplin yang konstruktif dalam penentuankeputusan medis yang terbaik bagi individual, komunitas dan institusi.
5. Community Leader Kemampuan sebagai pemimpin layanananestesi dan terapi intensif yang baik terutama dalam hal pencegahan, terapi,rehabilitasi, dan pengembalian fungsi sebagai individu seutuhnya, sehinggamampu mendorong membuat suatu sistim pelayanan lebih baik.
Visi Program Studi
VISI :
Menjadi pusat pendidikan & rujukan nasional dalam bidang anestesi & terapi intensif berstandar Internasional 2025 Misi Program Studi
MISI :
- Menyelenggarakan pendidikan anestesi & terapi Intensif berstandar internasional.
- Melaksanakan penelitian yang menunjang pengembangan ilmu & teknologi dalam bidang anestesi & terapi intensif.
- Menyelenggarakan pelayanan anestesi & terapi intensif yang prima, aman, informative, efekltif dan manusiawi.
- Menjalin kemitraan & melaksanakan sistem rujukan dengan rumah sakit jejaring.
Kompetensi Dasar Program Studi
1. Care Provider Memberikanlayanan anestesi paripurna (baik secara fisik, psikologis, sosial, kultural,spiritual) dan aman berstandar nasional dan internasional. - CommunicatorMenjalin komunikasi medis persuasif antar individual baik dengan pasien,keluarga pasien, komunitas/masyarakat, paramedis dan sejawat dalam rangkamengutamakan kesehatan penderita. 2. Decision Maker Pengambilkeputusan yang terbaik untuk keselamatan dan keamanan penderita dengan tetapmempertimbangkan aspek sosial, spiritual dan kultural saat dihadapkan dengansuatu pilihan yang sulit dan keterbatasan sarana dan prasarana.
3. Manager Kemampuanmanajerial sehingga mampu mengelola suatu sistim kerjasama multidisiplin yangkonstruktif dalam penentuan keputusan medis yang terbaik bagi individual, komunitasdan institusi.
4. Community Leader Kemampuansebagai pemimpin layanan anestesi dan terapi intensif yang baik terutama dalamhal pencegahan, terapi, rehabilitasi, dan pengembalian fungsi sebagai individuseutuhnya, sehingga mampu mendorong membuat suatu sistim pelayanan lebih baik.
5. Reseacher Menghasilkanpenelitian yang berkualitas, bermanfaat dan manusiawi dalam rangka pengembanganilmu pengetahuan, teknologi, dan pelayanan anestesi.