Program Studi Teknologi Pendidikan pada jenjang Pascasarjana (S2 dan S3) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan Program Studi pascasarjana pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara terstruktur. Program ini dimulai pada bulan Februari 1978, diikuti oleh 22 mahasiswa dengan perkuliahan yang diberikan oleh dosen tamu dari Amerika Serikat, dengan bantuan teknis dari USAID melalui Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Pustekkom Diknas). Pembukaan program studi ini merupakan salah satu implementasi dari Keputusan Rapat Koordinasi Teras Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 22 Agustus 1975. Pada awal diselenggarakannya, program studi Teknologi Pendidikan di IKIP Jakarta pada jenjang S1, S2 dan S3 adalah merupakan program studi yang berkesinambungan. Hal ini merupakan kesempatan dalam rangka Project Loan Agreement No.497-040 USAID melalui Educational Communication Development (ECD Project) yang dikelola oleh Pustekkom Diknas. Khusus komponen pendidikan dan pelatihan dalam proyek tersebut diselenggarakan oleh IKIP Jakarta dengan bantuan teknis yang dikoordinasikan oleh Syracuse University. Kurikulum dan para dosennya mengacu pada kesepakatan University Consortium for Instructional Development and Technology (UCIDT), ECD project tersebut dinilai berhasil, dan kemudian diperpanjang dengan technical service sub-contract No. 497-80.100.27 USAID yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh University of Southern California. Pada tahun 1980 dikukuhkan sebagai Fakultas Pascasarjana IKIP Jakarta. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 45 Tahun 1982 tentang Susunan Organisasio IKIP Jakarta, salah satu fakultas yang disahkan adalah Fakultas Pascasarjana. Pada tahun 1991 Fakultas Pascasarjana IKIP Jakarta diubah menjadi Program Pascasarjana yang menyelenggarakan Program Magister dan Doktor. Termasuk di dalamnya Program Doktor Teknologi Pendidikan sebagai Program Studi tertua dan pertama.
Menjadi pusat rujukan inovasi original, penghasil dan pengembang teknologi pendidikan yang beretika, unggul, kompetitif, professional dan mampu bersaing di era industri 4.0 dan menghadapi Society 5.0 secara multidisipliner/interdisipliner dan transdisipliner, serta memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam memimpin pengembangan inovasi keilmuan Teknologi Pendidikan tingkat nasional, regional, dan global.
Memberikan andil dalam kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Program Doktor Teknologi Pendidikan sehingga berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia dan masyarakat global
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]