Program Studi Sains Biomedis - S3

Tentang Sains Biomedis S3 - Universitas Yarsi

Program studi S3 Biomedis, mengembangkan keilmuan biologi penuaan yang bermutu sesuai dengan nilai Islam dan mampu bersaing di forum nasional dan internasional. Kompetensi yang dikembangkan melalui aplikasi bidang ilmu anatomi-fisiologi integratif, genomik, herbal, regenerasi sel punca, dan telomere.

Visi Program Studi

Menjadi rujukan lembaga pendidikan setingkat doktoral dalam ilmu biologi penuaan melalui penelitian biomedis di bidang sel punca, telomere, genomik, dan/atau herbal, sesuai Islam, yang berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan lansia serta mampu bersaing dalam forum nasional dan internasional.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan Doktor Sains Biomedis yang mengembangkan keilmuan biologi penuaan yang bermutu sesuai dengan nilai Islam dan mampu bersaing di forum nasional dan internasional
2. Mengembangkan sains biomedis melalui penelitian sel punca, telomere, genomik, dan/atau herbal yang menghasilkan luaran di bidang biologi penuaan yang bermutu sesuai dengan nilai Islam dan mampu bersaing di forum nasional dan internasional
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan nilai Islam yang berbasis penelitian yang bermutu dan dapat menjawab masalah masyarakat Indonesia dan Internasional
4. Mengembangkan kerja sama di berbagai bidang terkait sains biomedis baik nasional maupun internasional

Kompetensi Dasar Program Studi

Lulusan Program Doktor Sains Biomedis Universitas YARSI dapat bekerja sebagai :

1. Dosen/tenaga pengajar di perguruan tinggi di rumpun ilmu Kedokteran/Kesehatan dan Ilmu Alam dengan kompetensi keilmuan biologi penuaan (aging) melalui aplikasi bidang ilmu anatomi-fisiologi integratif, genomik, herbal, regenerasi sel punca, dan telomere.
2. Peneliti maupun konsultan di lembaga penelitian/industri di bidang biologi penuaan dengan kompentensi merancang, melaksanakan penelitian mutakhir laboratoris maupun klinis pada anatomi-fisiologi integrasi, imunologi, herbal, genomik-epigenom, dan regenerasi penuaan melalui sel punca serta mendesain produk hasil penelitian dengan memperhatikan aspek etik dan kehalalan.
3. Pengelola laboratorium atau perintis usaha di bidang biomedis dengan melakukan pemeriksaan penanda biologi penuaan dan penunda penuaan.