Di Indonesia Penyuluhan Pembangunan pada awalnya hanya dikenal di dalam pembangunan pertanian. dalam perkembangannya, kegiatan tersebut juga diterapkan hampir di semua bidang dan sektor pembangunan, seperti Keluarga Berencana, Kesehatan, Koperasi, Hukum, Pajak, Lingkungan, Transmigrasi, dll. Dewasa ini kegiatan penyuluhan pembangunan lebih dikenal dengan sebutan pemberdayaan masyarakat, community development, community awareness, dll. Program Pascasarjana Penyuluhan Pembangunan (S3), mulai diselenggarakan oleh IPB-Bogor pda tahun 1976, kemudian sejak tahun akademik 2001/2002 UNS Surakarta membuka program Magister (S2) dengan ijin Dirjen Pendidikan Tinggi No. 2591/D/T/2001 dan sekarang telah memperoleh Akreditasi B dari BAN-PT. Pengalaman menunjukkan bahwa Program Pascasarjana ini ternyata diminati oleh banyak kalangan dari beragam institusi dan bidang/sektor kegiatan, seperti : Dosen, PNS, konsultan, pegiat LSM, politisi, rohaniawan, dll. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan penyuluh / fasilitator pemberdayaan masyarakat di sektor pemerintah, dunia usaha, maupun lembaga swadaya masyarakat, mulai tahun akademik 2007/2008 UNS Surakarta membuka program Doktor (S3) Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat dengan ijin Dirjen Pendidikan Tinggi No. 06/D/T/2008. Program Doktor (S3) ditawarkan delam bentuk Program Reguler. Dalam perjalanannya, penyelenggaraan Program Pascasarjana Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat ini tidak terbatas pada kegiatan pendidikan, tetapi juga penelitian Dosen yang melibatkan mahasiswa, serta fasilitas untuk mahasiswa dalam pengembangan program/ kegiatan pemberdayaan masyarakat, dengan bekerjasama dengan beberapa kementrian, pemerintah kabupaten/ kota, pelaku bisnis, lembaga swadaya masyarakat, serta kelompok-kelompok masyarakat yang lainnya.
???mewujudkan Program Pascasarjana Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat yang bermutu, unggul dan profesional???
1. Pengembangan masyarakat ilmiah2. Penyelenggaraan pendidikan yang partisipatif, baku, berlanjut, rasional, transparan, dan akuntabel3. Optimalisasi efektivitas dan efisensi sumberdaya pendidikan 4. Terus-menerus mengembangkan keinovatifan dan mutu pendidikan, penelitian dan pelayanan5. Pengembangan jejaring kemitraan
a. Menguasai dasar-dasar teori ilmu penyuluhan pembangunan b. Memenuhi kualifikasi sebagai tenaga peneliti, tenaga pendidik, dan tenaga professional di bidang Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat. c. Mampu mengembangkan ilmu Penyuluhan Pembangunan. d. Mampu mengembangkan profesi penyuluhan pembangunan/Pemberda-yaan Masyarakat. e. Mampu menerapkan ilmu Penyuluhan Pembangunan untuk mendukung di semua bidang/sector kegiatan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]