Tujuan Prodi Doktor Manajemen Pendidikan adalah: (1) Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan dan menemukan konsep dan teori baru bidang manajemen, kepemiminan dan supervisi pendidikan, serta mampu berinovasi dalam implementasi pengelolaan satuan/lembaga pendidikan; (2) Menghasilkan karya ilmiah yang baru dan inovatif bereputasi internasional dan pengembangan ilmu di bidang manajemen, kepemimpinan, dan supervisi pendidikan; (3) Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang berupa penemuan baru ilmu pengetahuan dan teknologi bidang manajemen, kepemimpinan, dan supervisi pendidikan untuk mengembangkan kualitas pendidikan, produktifitas, dan kesejahteraan masyarakat.
Unggul dalam penemuan keilmuan manajemen, kepemimpinan, dan supervisi pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kapabel dan inovatif pada tahun 2030.
1.Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dengan mengintegrasikan hasil penelitian, pengembangan dan penemuan baru untuk menghasilkan doktor manajemen pendidikan yang unggul dalam mengembangkan dan menemukan konsep dan teori pada bidang manajemen, kepemimpinan dan supervisi pendidikan.
2.Melaksanakan pengkajian, mengembangan dan menemukan ilmu dan teknologi bidang manajemen, kepemimpinan dan supervise pendidikan melalui penelitian yang sesuai dengan kebutuhan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Menyebarluaskan hasil pengembangan dan penemuan baru dalam Ilmu dan teknologi manajemen, kepemimpinan dan supervisi pendidikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat.
Doktor Manajemen Pendidikan yang mampu mengembangkan dan menemukan teori baru dalam keilmuan manajemen, kepemimpinan, dan supervisi pendidikan yang inovatif dengan indikator sebagai berikut:
1. Mampu menjadi peneliti, penemu dan pengembang ilmu dan teknologi bidang manajemen Pendidikan.
2. Mampu merintis, mendirikan, mengelola, memimpin dan membina (mensupervisi) kelembagaan pendidikan sistem persekolahan pada jenjang PAUD, sekolah dasar,sekolah menengah. dan Perguruan Tinggi serta Lembaga Pendidikan nonformal.
3. Mampu menjadi pengajar/menjadi dosen pada jenjang S1 dan S2, serta widyaiswara pada berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]