Program Studi Ilmu Teknik Sipil - S3

Tentang Ilmu Teknik Sipil S3 - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Program Doktor Teknik Sipil dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli rekayasa Teknik Sipil yang mampu meningkatkan pelayanan profesi Teknik Sipil pada masyarakat, melalui kemampuannya dalam menjawab tantangan permasalahan, tantangan, inovasi dan improvisasi pembangunan sarana-prasarana di wilayah kepulauan serta mampu berkompetisi di era global, namun dengan tetap berpegang teguh pada moral etis dalam etika profesi.

Visi Program Studi

Visi Program doktor Teknik Sipil ITS adalah menjadi suatu program pendidikan dan pengembangan Teknik Sipil yang bertaraf internasional dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Misi Program Studi

Misi Program doktor Teknik Sipil adalah:

(1) Menyelenggarakan pendidikan Pascasarjana Teknik Sipil untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan mampu berkiprah dalam kompetisi global.

(2) Menyelenggarakan kerjasama internasional di bidang pendidikan dan penelitian.

(3) Menjadi pelopor pengembangan ilmu Teknik Sipil di Indonesia.

(4) Menumbuhkan dan menjaga moral dan etika akademis. *Profesional: bermoral, menguasai ilmu dasar Teknik Sipil, produktif dan kreatif.

Kompetensi Dasar Program Studi

Tujuan Program doktor Teknik Sipil untuk (1) Melaksanakan pendidikan tinggi rekayasa sipil yang berkualitas, serta dapat diandalkan sebagai institusi pendidikan dan Penelitian yang mampu bersaing dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi rekayasa sipil, khususnya dalam Struktur, Geoteknik, Manajemen Proyek Konstruksi, Manajemen dan Rekayasa Sumber, dan Manajemen Rekayasa Transportasi sesuai dengan kebutuhan wilayah Indonesia yang dipenuhi oleh laut dan kepulauan.

(2) Menghasilkan lulusan doktor (S3) Teknik Sipil yang berkualitas dan memiliki dasar pengetahuan akademik, sehingga mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu rekayasa sipil secara profesional, mampu memecahkan masalah-masalah serta kesulitan yang terjadi dalam pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh pemerintah, swasta dan masyrakat sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki dalam rekayasa sipil, melalui pengkajian mupun penelitian.

(3) Membekali dan menghasilkan lulusan yang mandiri, dan mampu mentransfer keilmuan yang dimilliki dalam bentuk karya inovatif di masyarakat.