Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian Universitas Udayana dibuka pada tahun 2008 atas Ijin Dirjen DIKTI No. 3538/D/T2007 tanggal 5 Nopember 2007, dengan tujuan menghasilkan ilmuwan yang mempunyai kemampuan:
Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian Universitas Udayana diselenggarakan untuk menjawab permasalahan di atas dan diharapkan mampu menghasilkan tenaga akademik yang menguasai dan mampu mengembangkan IPTEK melalui kegiatan penelitian yang sistematis, terprogram serta mampu menerapkan IPTEK untuk kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
Proses perkuliahan, praktikum dan penelitian diarahkan untuk menjadikan lulusan Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian selalu siap berkembang, dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat, dan senantiasa mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Visi Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian Universitas Udayana Menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan Bioindustri pertanian berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia untuk menghasilkan doktor pertanian yang unggul, mandiri dan berbudaya pada tahun 2025.
Misi Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian Universitas Udayana
Kompetensi lulusan Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian yang diharapkan adalah (1) bersifat terbuka dan tangap terhadap perkembangan IPTEK pertanian dan permasalahan pertanian umumnya, (2) memiliki wawasan dan kemampuan dasar ilmu pertanian dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menciptakan dan pengadaptasikan IPTEK pertanian yang baru untuk mengembangkan dan melestarikan sumber keragaman hayati pertanian serta sumber daya air dan lahan pertanian, (3) menguasai pendekatan teori, konsep, dan paragdigma yang paling sesuai ndengan bidang pertanian, (4) akrab dengan permasalahan, karya dan pemikiran baru para ahli dalam bidang pertanian dan (5) mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil karya yang baik dengan sejawat lingkup pertanian maupun khalayak luas terutama dalam bentuk tulisan ilmiah sesuai dengan standar nasional dan internasional. Kopetensi lulusan itu meliputi (1) bidang pengelolaan sumberdaya hayati, (2) Pengelolaan sumberdaya air da lahan pertanian, (3) Agroekoteknologi, (4) Agribisnis, dan (5) Teknologi Pertanian.
Sesuai dengan rumusan kompetensi lulusan yang diharapkan terutama yang berkaitan dengan kompetensi akademik sudah tercermin dari sikap yang penuh percaya diri sebagai cerminan atas penguasaan (competense) ilmu secara teoritis dan praktek selama proses pembelajaran, ujian-ujian, seminar, dan ujian tertutup (ujian tahap I) serta ujian terbuka (tahap II) yang merupakan ajang uji publik bagi calon doktor.
Kompetensi lulusan Program Doktor (S3) Ilmu Pertanian terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]