Program Studi Doktor Ilmu Pangan (PSDIP) memberikan fleksibiitas bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang mendukung disertasinya. Total kredit yang harus ditempuh untuk menyelesaiakan program Doktor Ilmu Pangan adalah minimal 42 sks. Beban kredit ini terdiri dari: Satu semester perkuliahan dengan beban 12 sks. Disertasi 30 sks terdiri dari a) 1 sks Ujian Kualifikasi; b) 2 sks ujian proposal; c) 18 sks Penelitian dan seminar hasil penelitian; d) 4 sks Publikasi artikel ilmiah internasional 1 dan 2; e) 5 sks penulisan disertasi dan ujian disertasi.
Menjadi program studi doktor di bidang ilmu pangan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan inovatif dalam penelitan dan pengembangan pangan berbasis sumber daya lokal di tingkat internasional.
1. Menyelenggarakan pendidikan doktor di bidang ilmu pangan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mandiri dalam mengelola, memimpin, dan mengembangkan penelitian serta berperan nyata dalam kehidupan masyarakat global.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pangan berbasis sumber daya lokal yang relevan dalam menyelesaikan permasalahan terkini untuk mendukung pembangunan nasional melalui sinergi dengan disiplin keilmuan lain.
3. Berperan aktif dalam difusi karya penelitian inovatif dan aplikatif untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Profil lulusan PSDIP diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut :
1. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pengolahan pangan melalui riset untuk menghasilkan karya kreatif, inovatif dan original.
2. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi di bidang pangan dan hasil pertanian melalui pendekatan interdisipliner
3. Mampu mengembangkan riset secara dan menerapkannya untuk kepentingan masyarakat pengguna serta mendapat pengakuan nasional dan internasional.
4. Menguasai konsep dan teori ilmu pangan dan teori bidang ilmu lain yang terkait sehingga dapat berperan sebagai peneliti ahli, akademisi, praktisi ahli atau profesional yang berkemampuan handal dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu pangan.
Kompetensi pembelajaran Program Doktor Ilmu Pangan UB dinyatakan dalam suatu capaian pembelajaran, yang mengacu pada Peraturan Kemenristek-Dikti no 44 tahun 2015 tentang SNPT, adalah sebagai berikut:
Ketrampilan Umum
Lulusan Program Doktor Ilmu Pangan FTP UB harus memiliki ketrampilan umum sebagai berikut:
1. Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodolog ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
2. Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni, dan inovasi yang dihasilkannya dalam bentuk disertasi, serta mempublikasikan 2 tulisan pada jurnal ilmiah internasional terindeks.
3. Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini dan termaju dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisipliner, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal.
4. Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisipliner, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian serta kontelasinya pada sasaran yang lebih luas
5. Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media masa atau langsung kepada masyarakat
6. Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya.
7. Mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasilpenelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya.
8. Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan didalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas peneliti diluar Lembaga.
Ketrampilan Khusus
1. Mampu melakukan pendalaman dalam pengembangan ilmu pangan melalui penelitian secara mandiri, dengan pendekatan inter, multi atau trans-disipliner.
2. Mampu melakukan penelitian terkini, inovatif, dan aplikatif di bidang ilmu pangan sehingga memberikan hasil dan dampak untuk peningkatan daya saing pangan lokal.
3. Mampu merencanakan, mengelola, memimpin, melaksanakan dan mengembangkan peta jalan (roadmap) penelitian di bidang ilmu pangan melalui pendekatan inter, multi atau trans-disiplin yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia.
4. Mampu menghasilkan karya ilmiah yang memiliki kebaruan, inovatif, teruji, dan orisinil di bidang ilmu pangan serta dipublikasikan pada jurnal internasional.
5. Mampu melakukan pendalaman sintesis produk pangan baru yang mengandung komponen bioaktif bahan alam berdasarkan kajian secara model molekuler, in vitro, dan in vivo.
6. Mampu melakukan pendalaman sintesis turunan komponen pangan dan merancang aplikasinya dalam pengolahan dan nutrisi pangan.
7. Mampu melakukan pendalaman dalam inovasi proses berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar dalam pengolahan pangan.
8. Mampu melakukan pendalaman penciptaan proses spesifik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan dalam pengolahan pangan.
9. Mampu melakukan pendalaman rekayasa dan mengaplikasikan secara terpadu berbagai teknologi pengolahan untuk mengontrol pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dan pathogen.
10. Mampu melakukan pendalaman pengembangan teknologi dan produk berbasis mikroorganisme yang kreatif, original dan inovatif.
11. Mampu melakukan pendalaman pengembangan produk pangan fungsional berbasis bahan pangan lokal yang teruji secara ilmiah mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan aman.
Pengetahuan
1. Menguasai filosofi ilmu pangan, teori ilmu pangan dengan bidang kajian tertentu, perkembangan ilmu pangan terkini, dan memiliki kemampuan inovatif dalam mengembangkan sumbar daya lokal, serta aplikasi teori disiplin lain yang relevan.
2. Menguasai filosofi sifat dan peran komponen pangan dalam perubahan dan pembentukan karakteristik pangan.
3. Mengusai filosofi mekanisme dan pengendalian reaksi sesuai dengan mekanisme reaksi dalam produk pangan, selama proses pengolahan serta pengendalian kerusakan produk pangan.
4. Mengusai filosofi mekanisme ekstraksi dan pemisahan komponen bioaktif bahan alam serta menentukan teknik ekstraksi, separasi komponen bioaktif beserta aplikasinya pada produk pangan
5. Menguasai filosofi sintesis turunan komponen pangan dan merancang aplikasinya dalam pengolahan dan nutrisi pangan
6. Menguasai filosofi mekanisme ekstraksi dan pemisahan komponen bioaktif bahan alam serta menentukan teknik ekstraksi, separasi komponen bioaktif beserta aplikasinya pada produk pangan.
7. Menguasai filosofi perubahan-perubahan karakteristik bahan baku pangan dan menganalisis perubahan komponen pangan sebagai efek pengolahan yang diterapkan.
8. Menguasai filosofi inovasi proses berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar dalam pengolahan pangan
9. Menguasai filosofi penciptakan proses spesifik untuk memecahkan permasalahan- permasalahan dalam pengolahan pangan
10. Menguasai filosofi eksplorasi mikroorganisme dan metabolit yang bermanfaat dan memiliki novelty di bidang pangan, hasil pertanian dan lingkungan.
11. Menguasai filosofi rekayasa dan aplikasinya secara terpadu berbagai teknologi pengolahan untuk mengontrol pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dan patogen.
12. Menguasai filosofi merancang, melakukan dan mengevaluasi sistem pengendalian mutu mikrobiologis dan keamanan pangan dan hasil pertanian
13. Menguasai filosofi pengembangan teknologi dan produk berbasis mikroorganisme yang kreatif, original dan inovatif
14. Menguasai filosofi evaluasi nilai biologi komponen gizi dan aktivitas biologi komponen non-gizi dengan metode yang tepat.
15. Menguasai filosofi pengembangan produk pangan fungsional berbasis bahan pangan lokal yang teruji secara ilmiah mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan aman.
16. Menguasai filosofi pengembangkan produk pangan baru dengan kuantitas dan kualitas zat gizi dan non-gizi yang optimal untuk menjawab masalah gizi-pangan dan kesehatan yang ada di masyarakat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]