Program Studi Ilmu Farmasi - S3

Tentang Ilmu Farmasi S3 - Universitas Ahmad Dahlan

Program studi ilmu Farmasi UAD menawarkan pembelajaran yang berbasis riset, sehingga diharapkan lulusannya mempunyai kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan Farmasi melalui riset, sesuai dengan KKNI level 9. Pada awal pendidikan mahasiswa dibekali dengan kemampuan untuk melakukan riset dan mengembangkan ilmu, melalui mata kuliah Filsafat Ilmu (2 SKS), Metodologi Penelitian (2 SKS), Bioinformatik dan Seminar usulan riset. Pada proses selanjutnya, kemajuan penelitian mahasiswa akan dipantau setiap semesternya melalui seminar kemajuan riset, yang dilaksanakan setiap semester. Mahasiswa akan dinyatakan lulus setelah melalui semua proses yang direncanakan dan telah memiliki minimal 1 publikasi di jurnal internasional, 1 publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan seminar nasional, telah lulus ujian disertasi dan IPK minimal 3,00.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Ilmu Farmasi Program Doktor yang unggul dan inovatif dalam skala nasional dan internasional, berkontribusi kepada kepentingan bangsa dan dijiwai nilai-nilai Islam.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan Pendidikan program dotor ilmu farmasi yang unggul, dan inovatif yang dijiwai nilai-nilai Islam.
2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan penelitian bidang sains-teknologi kefarmasian dan farmasi klinis-komunitas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis pemanfaatan bahan alam dan asuhan kefarmasian yang berkualitas dengan konsep AIK.
4. Meningkatkan aktivitas kerja sama skala nasional dan internasional untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
3. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang ilmu farmasi atau pekerjaan kefarmasian menggunakan konsep maha data dan bioinformatik.
4. Mampu mengelola, memimpin, dan membangun jejaring program riset serta peta jalan riset dasar maupun terapan dibidang kefarmasian memanfaatkan sains dan teknologi untuk menghasilkan karya ilmiah yang memiliki kebaruan, dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia serta terakui secara nasional maupun internasional.
5. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi dibidang kefarmasian menggunakan pendekatan inter-, multi- atau trans-disipliner dengan menjunjung nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.