Karakteristik utama program pendidikan Doktor di Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan USU adalah penelitian. Penelitian yang merupakan bagian dari program pendidikan doktor dapat dilakukan dalam berbagai bidang keilmuan di dalam kelompok keilmuan Arsitektur dan Perkotaan. Gelar Doktor diberikan setelah calon Doktor menunjukkan penguasaan pengetahuan secara mendalam dalam cabang keilmuan Arsitektur dan Perkotaan di atas, menunjukkan kemampuan dan keterampilan meneliti secara mandiri dalam satu atau lebih cabang yang tercakup ke dalam salah satu bidang tersebut di atas, dan penelitiannya harus bersifat asli/orisinil, serta menunjukkan kebaruan (novelty) di bidangnya. Hasil penelitian doktor harus menambah khasanah ilmu pengetahuan yang telah ada; yang diharapkan dapat mengungkapkan masalah baru menurut kaidah ilmu pengetahuan, kerekayasaan, dan seni/desain, yang dapat dibuktikan dalam suatu disertasi.
Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan USU berdiri sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor 3135/UN5.1.R/SK/PRS/2011 Tanggal 31 Desember 2011.
Menjadi Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan yang unggul secara Global dan Terbaik dalam Pengembangan Ipteks dan Riset yang berkekuatan Local Wisdom.
1. Menyelenggarakan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dalam pendidikan Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan untuk mengembangkan Ipteks dan Riset yang berorientasi kepada Local Wisdom berkarakter BINTANG (Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Inovatif yang berintegritas; serta Tangguh dan arif) dalam rangka mengembangkan ipteks dan riset.
2. Menghasilkan lulusan Program Doktor yang mempunyai sikap sebagai ahli dan peneliti dalam bidang arsitektur dan perkotaan berdasarkan unggulan kompetitif bidang Tropical Science, Agroindustry, Local Wisdom, Energy (sustainable), Natural Resources (biodiversity, forest, marine, mine, tourism), Technology (appropriate) dan Arts (ethnic).
3. Membangun dan mengembangkan penelitian yang inovatif secara progresif dalam rangka mengembangkan karakter peneliti yang profesional pada bidang Ipteks Ilmu Arsitektur dan perkotaan berdasarkan aspek Tropical Science, Agroindustry, Local Wisdom, Energy (sustainable), Natural Resources (biodiversity, forest, marine, mine, tourism), Technology (appropriate) dan Arts (ethnic).
4. Menjalankan pengabdian masyarakat melalui kelompok bidang keahlian dan penelitian ilmu arsitektur dan perkotaan yang berkomitmen mengembangkan ipteks dan riset berdasarkan bidang Tropical Science, Agroindustry, Local Wisdom, Energy (sustainable), Natural Resources (biodiversity, forest, marine, mine, tourism), Technology (appropriate) dan Arts (ethnic), serta mengaplikasikan penggunaannya untuk meningkatkan taraf dan kualitas kehidupan masyarakat.
5.Mengadakan kerjasama dengan institusi pemerintah untuk menghasilkan regulasi (hasil riset mengenai kebijakan/politik sosial, budaya, ekonomi, fisik dan lingkungan) bidang Arsitektur dan perkotaan.
1. Pakar
2. Peneliti Ahli
Konsultan Ahli
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]