Tentang Ilmu Antropologi S3 - Universitas Indonesia
Berawal dari didirikannya Jurusan Antropologi pada awal Mei 1957 di Fakultas Sastra Universitas Indonesia atas prakarsa Prof. Dr. Koentjaraningrat. Jurusan Antropologi pada waktu itu hanya memiliki Program Pendidikan Sarjana (S1). Beberapa bulan kemudian, pada tanggal 7 September 1957 didirikan Ikatan Kekerabatan Antropologi yang melibatkan keanggotaan dari pihak Mahasiswa, Dosen dan Alumni. Pada bulan Mei 1969, Jurusan Antropologi menerbitkan majalah ilmiah pertama yang diberi nama Berita Antropologi dengan ISSN No. 0126-1576. Dan pada tahun 1981, berdirilah Program Pascasarjana Antropologi pada Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia. Perkembangan ilmu Antropologi ternyata lebih mendekatkan diri bukan pada ilmu humaniora, tetapi lebih pada ilmu-ilmu sosial. Sejalan perkembangan tersebut, pada tahun 1983 Jurusan Antropologi di Universitas Indonesia pindah dari Fakultas Sastra ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [FISIP] sampai saat ini. Di tahun yang sama juga didirikan Laboratorium Antropologi (Lab Antrop) yang merupakan lembaga penelitian atau kajian ilmu antropologi. Seiring dengan pindahnya kampus UI Rawamangun ke kampus UI Depok pada tahun 1987, maka Jurusan Antropologi juga ikut berpindah dan menempati sekretariatnya di gedung B lantai 1 hingga saat ini. Pada tahun 1989, perkembangan disiplin ilmu Antropologi di tanah air berkembang pesat, oleh karena itu majalah Berita Antropologi harus diubah visi dan misinya sehingga menjadi majalah ilmiah baru yang lebih mengakomodir perkembangan tersebut. Sejalan dengan visi dan misi yang baru, Berita Antropologi diubah nama jurnal menjadi Antropologi Indonesia. Melihat potensi perkembangan pengajaran disatu pihak, dan banyaknya pakar budaya pada Jurusan Antropologi, maka didirikanlah Program Diploma (D3) Pariwisata Program Studi Usaha Perjalanan Wisata pada tahun 1996. Sebagai bagian dari program pengajaran, pada tahun 2004 Program Diploma Pariwisata membuka Makara Tour & Travel Agent sebagai teaching travel yang melayani pemesanan tiket transportasi udara untuk umum. Perubahan besar terjadi di tahun 2000 dimana status Universitas Indonesia berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Sejalan dengan perubahan tersebut, jurusan Antropologi yang tadinya hanya membawahi program pendidikan sarjana pada tahun 2003 diubah namanya menjadi Departemen Antropologi yang membawahi Bidang Pengajaran yaitu Program Pendidikan Sarjana (S1), Program Pendidikan Pascasarjana (S2/S3), dan Program Pendidikan Diploma Pariwisata (D3); dan Bidang Non-pengajaran yaitu Jurnal Antropologi Indonesia, Pusat Kajian Antropologi dan Ventura.
Visi Program Studi
Menjadikan institusi unggulan dalam pembelajaran yang berbasis paduan pengajaran, penelitian, publikasi dan pelayanan masyarakat dalam rangka mengembangkan pemahaman dan apresiasi serta praktik kehidupan sosial budaya yang beranekaragam dan dinamis dalam konteks lokal, nasional, dan global.
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran pada jenjang pendidikan sarjana, magister dan doktor, yang menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabel, integritas, dan kolaboratif.; . Mengembangkan kurikulum yang bertumpu pada kajian dan praktik kehidupan sosial budaya yang beranekargam dan dinamis dalam konteks lokal, nasional dan global; . dan mengembangkan penelitian dan publikasi serta layanan masyarakat yang kredibel, yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, dan kualitas kehidupan sosial budaya; . Menyelenggarkan sistem manajemen organisasi yang transparan, akuntabel, non-diskriminatif, dan integratif.