Dalam mewujudkan pembangunan kelautan sebagai tumpuan ekonomi nasional maka perlu upaya kuat untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia dan iptek bangsa guna memanfaatkan sumberdaya kelautan secara optimal dan berkelanjutan. Pembangunan kelautan perlu dilakukan secara efisien sesuai dengan ketersediaan sumberdaya alam, mencegah terjadinya kerusakan dan bahkan dapat mendorong pemulihan sumberdaya alam yang telah rusak. Paradigma inilah yang mendasari konsep Blue Economy. Guna meningkatkan efisiensi tata kelola pembangunan kelautan maka perlu memperhatikan karakteristik sumberdaya alam, sosial, ekonomi dan kelembagaan yang ada.
Program Studi Ekonomi Kelautan Tropika (PS EKT) berkomitmen mengembangkan keilmuan yang dipayungi paradigma Blue Economy dengan mempertimbangkan kekhasan negara kepulauan dan laut tropis yang dimiliki Indonesia. PS EKT berdiri pada tahun 2002 dengan memulai program magister dan membuka program doktor pada tahun 2012
Menjadi program studi unggul yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan bertumpu pada orientasi perencanaan, pengelolaan, pemecahan masalah, dan melakukan riset dalam bidang ekonomi kelautan untukmendukung pengambilan kebijakan yang menghasilkan manfaat ekonomi yang optimal dan berkelanjutan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Mengembangkan sumberdaya manusia yang menguasai teori-teori ekonomi kelautan yang meliputi ekonomi sumberdaya kelautan dan ekonomi maritim sehingga terampil dalam mengkaji permasalahan dan pengambilan keputusan dalam bidang ekonomi kelautan secara optimal dan dinamis.
Memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan ekonomi, kelembagaan, perencanaan dan kebijakan kelautan tropika, serta mengelola, memimpin, dan mengembangkan penelitian multi atau transdisipliner dalam rangka pembangunan kelautan berkelanjutan untuk kesejahteraan bangsa.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]