Tentang Aqidah dan Filsafat Islam S3 - Universitas Darussalam Gontor
Sebagai bentuk respon dan tanggung jawab sebagai Perguruan Tinggi terhadap munculnya kesadaran akan perlunya umat Islam memiliki Universitas Islam. Universitas ini tidak seperti Universitas yang telah ada, tapi universitas yang mengajarkan kajian Islam dan sains secara integral. namun, karena sains kontemporer tidak selalu sejalan dengan ajaran Islam, diperlukan suatu proses adapsi epistemologis yang disebut Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer. Karena Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer di Universitas Islam merupakan hajat utama yang tidak dapat dikesampingkan lagi, maka Program Pascasarjana khususnya Program Doktor dalam bidang Aqidah dan Filsafat Islam di Universitas Darussalam Gontor berupaya fokus pada kajian Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer. Aqidah, di Universitas Darussalam Gontor, diposisikan sebagai the Mother of Sciences. Sebab kajian mengenai kalam dan falsafah dalam sejarah intelektual Islam telah melahirkan berbagai disiplin ilmu seperti Fisika, Ilmu Jiwa, Epistemologi, Ilmu Akhlaq, dan sebagainya. Demikian pula kajian mengenai Aqidah dan Syari'ah menghasilkan ilmu-ilmu tradisional seperti tafsir, hadis, Fiqih, dan Ushul Fiqh, iqtisad, Mawarits dan sebagainya. Karena alasan-alasan diatas maka Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam di Universitas Darussalam Gontor diarahkan untuk a.) Pengkajian dan pengembangan konsep-konsep kunci dari berbagai disiplin ilmu tradisional dalam Islam yang relevan dengan hajat masa kini. b.) Pengkajian konsep-konsep kunci serta teori-teori dalam disiplin sains dan humaniora kontemporer untuk dilakukan proses integrasi dan Islamisasi.
Visi Program Studi
Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan proses Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer untuk menjawab tantangan kontemporer yang berskala internasional pada 2025
Misi Program Studi
1. Mengkaji konsep-konsep, teori-teori dan metode-metode kunci dalam ilmu-ilmu tradisional dalam khazanah intelektual Islam.
2. Mengkaji konsep-konsep, teori-teori dan metode-metode penting dari sains dan humaniora secara kritis untuk proses Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer. 3. Menghadirkan konsep, teori, metode, dan bahkan suatu disiplin ilmu pengetahuan baru yang berdasarkan pada atau merupakan hasil dari Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer.
Kompetensi Dasar Program Studi
1. Mampu mengkritisi teori-teori Islamisasi ilmu pengetahuan.
2. Mampu mengkritisi teori-teori Aqidah Islamiyah sebagai doktrin dan pedoman hidup berbasis teologis bagi pengembangan ilmu dan konsep-konsep etika secara interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal/ proceeding internasional.
3. Mampu menkritisi Aqidah Islamiyah sebagai mother of science (induk ilmu pengetahuan) bagi filsafat keilmuan: a). basis pengembangan ilmu-ilmu dan, b). basis integrasi ilmu, baik antar ilmu, maupun antara ilmu dan keimanan secara interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal/ proceeding internasional.
4. Mampu mengkritisi isu-isu Aqidah dan Filsafat Islam dalam kerangka pikir epistemologis-motodologis dalam pengembangan pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penelitian secara interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin berbasis pada Islamic worldview dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal/ proceeding internasional.
5. Mampu meneliti teori-teori Aqidah Islamiyah sebagai doktrin dan pedoman hidup berbasis teologis bagi pengembangan ilmu dan konsep-konsep etika secara interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal/ proceeding internasional.
6. Mampu mengembangkan teori-teori Aqidah Islamiyah sebagai mother of science (induk ilmu pengetahuan) bagi filsafat keilmuan: a). basis pengembangan ilmu-ilmu dan, b). basis integrasi ilmu, baik antar ilmu, maupun antara ilmu dan keimanan secara interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal/ proceeding internasional.
7. Mampu meneliti isu-isu Aqidah dan Filsafat Islam dalam kerangka pikir epistemologis-motodologis dalam pengembangan pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penelitian secara interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin berbasis pada Islamic worldview dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal/ proceeding internasional. 8. Mampu melakukan proses Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer secara interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal/ proceeding internasional. 9. Mampu menghafal 6 juz Al-Quran.
(Mampu mengkritisi kandungan al-Quran secara intra, multi dan transdisiplin berdasarkan hafalan al-Quran)
10. Mampu berkomunikasi dalam dua bahasa Internasional (Inggris dan Arab) baik aktif maupun pasif khusunya dalam penulisan Disertasi.