Program Studi Teknologi Pembelajaran - S2

Tentang Teknologi Pembelajaran S2 - Universitas Negeri Malang

Magister Teknologi Pembelajaran yang mampu mengembangkan karya untuk mewujudkan sumber dan lingkungan belajar yang inovatif, disruptif, fleksibel, akuntabel, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang berkarakter mulia dan menjunjung tinggi etika.

Visi Program Studi

Mengembangkan keilmuan Teknologi Pembelajaran dan menghasilkan pengembang Teknologi Pembelajaran yang adaptif, inovatif, reflektif, profesional dan berkarakter mulia, serta mampu memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.

Misi Program Studi

1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan pendekatan Belajar Berbasis Kehidupan (BBK) dengan dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dalam mewujudkan kapabilitas pengembang Teknologi Pembelajaran yang menguasai content knowledge dan content paedagogy.
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan Teknologi Pembelajaran secara praktis dan teoritis untuk menghasilkan karya pengembangan yang unggul dan disruptif.
3. Melaksanakan difusi inovasi hasil kajian Teknologi Pembelajaran mutakhir secara global.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi Prodi S2 Teknologi Pembelajaran (TEP) FIP UM, mencakup standar-standar sebagai berikut:

1. Kapabel dalam menganalisis permasalahan dan isu-isu pendidikan dan pembelajaran serta menemukan gagasan pemecahan masalah dengan menggunakan landasan berpikir, teori- praktis pendidikan dan pembelajaran, serta kebijakan pendidikan nasional dan internasional secara kritis, kreatif, inovatif.
2. Kapabel dalam merancang, mencipta, menggunakan, menilai (assess) dan mengelola proses dan sumber-sumber belajar, aplikasi teknologi pembelajaran, dan penciptaan lingkungan belajar kaya teknologi secara kreatif dan inovatif untuk meningkatkan performa belajar dan memperbaiki unjuk kerja.
3. Kapabel sebagai pebelajar sepanjang hayat dan mampu memerankan diri sebagai pengembang yang dapat menumbuhkan kecakapan kolaboratif, berfikir kritis, komunikatif, dan pemecahan masalah dalam suatu komunitas praktik yang mendukung.
4. Kapabel sebagai pengembang pembelajaran yang mandiri yang menghasilkan karya
5. pengembangan Teknologi Pembelajaran mutakhir yang diakui dan dapat dipublikasikan