Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) merupakan universitas swasta yang didirikan pada tahun 1960 oleh sejumlah tokoh awam katolik, yang saat itu hanya memiliki 2 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sosial Politik. Hingga tahun 2011, Unika Atma Jaya telah memiliki delapan fakultas dengan 18 program sarjana (S1), 6 program magister (S2), dan 1 program doktor (S3). Perkembangan dalam hal ukuran, jaringan, dan pencapaian memperlihatkan bahwa Unika Atma Jaya Jakarta telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan tersebut terlihat nyata dalam survei yang dibuat oleh majalah Tempo pada tahun 2010 yang menempatkan Unika Atma Jaya sebagai 5 besar universitas swasta terbaik di Indonesia. Lebih jauh, survei majalah Tempo pada tahun 2007 menempatkan Unika Atma Jaya sebagai 10 besar universitas terbaik yang lulusannya paling dicari dunia kerja. Sementara itu survei yang dilakukan oleh majalah Swa Plus pada tahun 2007 menempatkan Unika Ama Jaya sebagai 10 besar universitas yang diminati calon mahasiswa dan orang tua. Selain itu Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional memasukkan Unika Atma Jaya ke dalam 50 Promising Indonesian Universities.
Setelah lebih dari setengah abad sejak didirikan, Unika Atma Jaya berupaya untuk mencapai kemajuan yang sejalan dengan visi Unika Atma Jaya yaitu: Menjadi perguruan tinggi terkemuka yang memiliki keunggulan akademik dan profesional di tingkat nasional dan internasional yang secara konsisten mewujudkan perpaduan antara iman kristiani, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta budaya Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mencapai visi tersebut, Unika Atma Jaya mengemban misi sebagai berikut:
Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk pengembangan ilmu, profesionalisme, dan karakter peserta didik
Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya (IPTEKS)
Mendarma baktikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan masyarakat
Mengelola pendidikan tinggi secara efektif dan efisien dalam suasana akademik yang beretika dan bermartabat.
Sebagai salah satu wujud nyata untuk pengembangan dan penyelenggaraan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), Unika Atma Jaya telah menyelenggarakan program sarjana (S1) untuk Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik dan Fakultas Teknobiologi. Sebagai bentuk dukungan pada program pemerintah dalam menaikkan jumlah lulusan untuk bidang ilmu-ilmu teknik dan juga mewujudkan Unika Atma Jaya sebagai Global Local University dalam bidang teknologi serta selaras dengan rencana yang tercantum dalam Rencana Strategis (RENSTRA), maka muncullah usulan pembentukan program studi MAGISTER TEKNIK MESIN.
Menjadi pusat unggulan keilmuan teknik mesin khususnya teknik energi dan teknik manufaktur yang menjadi rujukan nasional dan regional sebagai perwujudan nilai-nilai kristiani, unggul, profesional, dan peduli.
1. Menyelenggarakan pendidikan Magister Teknik Mesin yang bermutu, profesional, dan menjadi pusat inovasi iptek Teknik Mesin sebagai basis manajemen masa kini.
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah yang berkualitas pada lingkup nasional dan intemasional.
3. Memanfaatkan IPTEK bidang teknik mesin untuk pemecahan masalah-masalah masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Profil lulusan Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya diharapkan dapat berperan sebagai:
1. Pengembang dan pengimplementasi sistem mekanikal khususnya teknik energi dan teknik manufaktur.
2. Penyusun dan pengimplementasi strategi pengelolaan teknologi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]