Program Studi Teknik Kimia - S2

Tentang Teknik Kimia S2 - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Magister Teknik Kimia diperkuat dengan kurikulum yang difokuskan untuk meningkatkan pengetahuan IPTEK di bidang Teknik Kimia melalui pendidikan berbasis kelas, kasus di masyarakat dan industri serta penelitian.

Visi Program Studi

Pada tahun 2029 menjadi program studi Magister Teknik Kimia yang unggul di bidang teknologi pengolahan sumber daya alam dan teknologi bersih berdasarkan nilai-nilai keislaman dan memberi arah pada perubahan.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan S2 dengan kurikulum yang berbasis pada keteknik-kimiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
2. Mengembangkan penelitian-penelitian yang difokuskan pada topik-topik pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi bersih.
3. Mengadakan pengabdian pada masyarakat yang berkaitan dengan sumber daya alam dan teknologi bersih serta menjalin kerja sama dengan instansi-instansi lain baik di lingkungan nasional maupun internasional

Kompetensi Dasar Program Studi

Program MTK UMS mempunyai berbagai strategi untuk mencapai profil lulusan yang

diharapkan, yakni melalui upaya-upaya penyusunan sasaran mutu yang berkaitan dengan

kegiatan akademik dan non akademik.Strategi dalam bidang akademik dimulai dengan

menetapkan kurikulum yang disusun berdasarkan kualifikasi yang ditentukan untuk jenjang S2

dan mengembangkannya dalam matakuliah-matakuliah yang kreatif dan inovatif berbasis

KKNI.Strategi juga dilakukan melalui optimalisasi fungsi Catur Dharma Perguruan

Tinggi.Bidang pendidikan dengan menyiapkan dosen yang berkompeten sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai, baik pendidikan formal ke jenjang lebih tinggi maupun nonformal untuk meningkatkan kompetensi. Dosen juga harus profesional terhadap setiap tugas yang

11

melekat pada dosen melakukan kewajiban mengajar dengan menyiapkan silabus mata kuliah dan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun dan melalui proses review dalam

kegiatan workshop program studi.

Penentuan profil lulusan yang diderivasi dari kualifikasi lulusan magister pada level 8,

diidentifikasi secara rinci capaian pembelajaran yang meliputi kategori knowledge, skills dan

competence. Selanjutnya mengaitkannya dengan bahan kajian yang terdistribusi dalam jenis

matakuliah (utama, pendukung, dan pelengkap) serta memetakannya dalam Elemen Kompetensi

dalam KKNI terdiri atas: (a) sikap dan tata nilai, (b) penguasaan pengetahuan, (c) kemampuan

bidang kerja, (d) kewenangan, tanggung jawab, dan kemudian menguraikan dalam jabaran

matakuliah-matakuliah yang menjadi media untuk mencapai kompetensi tersebut. Pada setiap

matakuliah disusun secara detail butir-butir indikator penguasaan kompetensi mulai dari unsur

kognitif, sikap dan keperilakuan yang semuanya terintegrasi dalam tujuan instruksional khusus

pembelajaran. Berbagai uraian kompetensi, cara evaluasi dan indikator pencapaiannya harus

tercantum dalam RPS.

Di bidang akademik lainnya, melalui metode pembelajaran yang mengutamakan student

centered baik di dalam kelas maupun di luar kelas, di laboratorium dan di dunia industri (lahan

praktek lapangan) melalui bahan ajar pemanfaatan kerjasama dengan berbagai institusi dalam

dan luar negeri diharapkandapat mempercepat pencapaian kompetensi yang ditentukan. Strategi

lainnya dengan menyusun peta jalan penelitian dan pengabdian masyarakat serta mendorong

keluaran kegiatannya dengan publikasi ilmiah yang dimuat dalam jurnal-jurnal nasional maupun

internasional.Strategi ini mendorong suasana kondusif untuk kerjasama dan interaksi antara

dosen dan mahasiswa.