Perkembangan kehidupan sosial budaya secara lokal, nasional, maupun global, dengan berbagai dampaknya yang spektakuler, telah memunculkan aneka kegairahan, persaingan, konflik, harapan, dan kecemasan mekar yang cenderung mendeterminasi alam kehidupan aktual masyarakat. Pemerintah dan masyarakat bangsa sedunia, di Indonesia, khususnya di Maluku, berhadapan dengan sebuah tugas raksasa dalam rangka; pemulihan (recovery), solidaritas (solidarity), pendamaian sejati (sustainable peace), pemberdayan (empowerment), transformasi (transformation), pengembangan (development), dan kesejahteraan (welfare) hidup bermasyarakat secara luas. Hal itu, oleh Perguruan tinggi, dilihat sebagai tanggungjawab yang patut, dan karenanya, perlu dicari langkah-langkah terobosan serta terapi-terapi akademis yang baru dan segar dalam rangka membangun kecerdasan sosial budaya masyarakat untuk makin mewujudkan kapasitas dirinya sebagai ciri masyarakat berperadaban yang bermartabat, maju, dan mandiri. Langkah penyiasatan mana dilakukan dengan mendorong pengembangan pendidikan sosial budaya, baik secara akademis maupun profesional, dalam sebuah regulasi pendidikan pascasarjana. Tujuannya, mempersiapkan tenaga-tenaga pemikir, penggerak, perencana, birokrat, politisi, akademisi, serta aktifis budaya dan kemasyarakatan yang bermutu bagi tugas kemasyarakatan yang berkeadaban. Universitas Pattimura, dalam tanggung jawabnya yang demikian, setelah berbenah diri dengan berbagai kemampuan yang ada, telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Pusat cq Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depertemen Pendidikan Nasional RI, berdasarkan SK. No. 3780/D/T/2005 untuk menyelenggarakan Pendidikan Pascasarjana Program Studi Sosiologi, yang pelaksanaannya mengacu pada UndangUndang maupun Peraturan Pemerintah yang berlaku.
Program Studi Sosiologi pada Program Pascasarjana Universitas Pattimura yang ditawarkan, secara filosofi, dirancang dalam sebuah sinergitas antara ilmu-ilmu sosial budaya, antropologi, masyarakat kepulauan, dan pembangunan kewilayahan dalam bentuk pendekatan yang holistik-integratif.
Terwujudnya Produk Unggul Institusi Berbasis Kepulauan tahun 2028
Misi Program Studi : Meningkatkan Sstandar kompetensi lulusan melalui pendidikan berbasis riset yang inovatif dan teruji dalam rangka menjawab masalah dan kebutuhan masyarakat kepulauan secara inter disiplin Pendidikan Magister Sosiologi bertujuan untuk :
1. Menghasilkan lulusan Magister yang memiliki moral, etika berdedikasi tinggi dan kompetensi akademik yang unggul nerwawasan kepulauan, berkemampuan inovatif, kreatif dan analatik untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pengembangan masyarakat yang multikultural.
2. Menghasilkan karya-karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berwawasan kepulauan yang berkualitas, baik untuk pengembangan IPTEKS maupun menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Memperkuat kedudukan dan peran Prodi Sosiologi Program Pascasarjana UNPATTI agar berkemampuan menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas secara berkelanjutan.
Program Magister Sains Program Studi Sosiologi, sesuai spesifikasi keahliannya, menerima calon mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan S1, seperti; S1 Sosiologi, antropologi, Hukum, Pemerintahan, Administrasi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kependidikan IPS, Komunikasi, Ekonomi, Sastra, Teologi, Filsafat, dan berbagai ilmu lain yang relevan Kurikulum Strata dua (S2) Program Studi Sosiologi Universitas Pattimura bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan mengembangkan studi-studi Sosiologi-Antropologi didalam membangun kompetensi intelektual maupun praktikal sehingga mampu berperan sebagai penggerak pembangunan masyarakat dan budaya secara kritis dan inovatif. Struktur Kurikulum terdiri dari :
1. Mata Kuliah Pra-Pascasarjana / Matrikulasi (0 SKS) yang terdiri dari :
1. Dasar-dasar Sosiologi
2. Dasar-dasar Antropologi
3. Statistik Sosial
4. Bahasa Inggris
5. Filsafat Ilmu
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]