Tentang Sosiologi Agama S2 - Universitas Kristen Satya Wacana
Program Studi Magister Sosiologi Agama adalahbagian dari studi teologi atau studi agama-agama pada level Magister (level 8)dengan memakai pendekatan interdisipliner dan multikultural. Program studi inimulai beroperasi pada tahun 1991 dengan nama Program Pascasarjana Agama danMasyarakat dan kemudian pada tahun 1998 berubah menjadi Program MagisterSosiologi Agama karena berada di bawah binaan Departemen Pendidikan &kebudayaan lewat Kopertis Wilayah VIJawah tengah. Program Studi ini telah terakreditasi oleh BAN PT sejak tahun2000. Dengan memakai pendekatan interdisipliner, maka Program Studi ini terbukauntuk semua lulusan strata 1 dari bidang ilmu-ilmu sosial termasuk teologi.
Visi Program Studi
Menjadi Program Studi MagisterSosiologi Agama yang unggul di Indonesia dalam pengembanganilmu pengetahuanyang kontekstual, ekumenis dan pluralis, serta mampumenjawab pergumulan gereja, agama-agama, dan masyarakat Indonesia.
Misi Program Studi
1. Melaksanakanpendidikan dan pengajaran yang bermutu dalam bidang sosiologi agama serta ilmu-ilmulain yang relevan. 2. Melaksanakanpenelitian di bidang sosiologi agama dengan pendekataninterdisipliner dan/atau multidisipliner bagi pengembangan ilmu pengetahuanuntuk kesejahteraan, pembaharuan kehidupan gereja- gereja, agama-agama, danmasyarakat Indonesia. 3. Melaksanakanpengabdian kepada masyarakat dalam rangka terwujudnya kehidupan sosialkeagamaan yang demokratis, bebas, dan adil.
Kompetensi Dasar Program Studi
Prodi Magister Sosiologi agama menghasilkan ILMUWAN (Ahli & Spesialis) SOSIOLOGIAGAMA. Kepribadian: Memiliki pribadi Ilmuwan yang ahli dan spesialis dibidang SosiologiAgama yang berintegritas, cendekiawan,berbudaya, dan professional. PenguasaanPengetahuan & Ketrampilan: Ahli dan Spesialis ilmu Sosiologi Agama dan trampil mengaplikasikannya dalam kehidupan gereja,komunitas keagamaan dan masyarakat. Kekaryaan:Memiliki komitmen intelektual dan moral untuk menjadi pemimpindalam mengembangkan kehidupan bergereja, beragama, danbermasyarakat yang adil dan damai. Behavior(Perilaku): Memiliki kepribadian dansikap kepemimpinan yang religius, nasionalis, demokratis, kreatif, inovatif, dan visioner.