Outcomes pembelajaran atau lulusan Program Studi Sains Pertanian memiliki keahlian di bidang pertanian dengan bekal pengetahuan di bidang agroteknologi, teknologi pangan, peternakan, manajemen sumber daya perairan sehingga lulusan Magister Sains Pertanian dapat berkiprah untuk melakukan pekerjaan sebagai pelaku bisnis pertanian, pengambil kebijakan, tenaga ahli pertanian, manejer pertanian, pendidik, peneliti, dan komunikator.
Kurikulum program studi Sains Pertanian, disusun berdasarkan kompetensi pendidikan di bidang pertanian dalam arti luas, kebutuhan stakeholders serta memiliki kemampuan akademis. Sebagai kompetensi utama yaitu materi bidang pertanian yang merupakan mata kuliah wajib dan pilihan minat program studi, dan sebagai kompetensi pendukung, antara lain seminar proposal, publikasi ilmiah, seminar hasil penelitian, dan tesis. Mata kuliah wajib prodi sains pertanian antara lain: pengelolaan pertanian berkelanjutan, system pertanian terintegrasi, manajemen strategi agribisnis, manajemen sumber daya air, manajemen dan teknologi pasca panen, dan ekowisata. Mata kuliah pilihan minat/konsentrasi prodi sains pertanian mencakup minat agroteknologi, teknologi pangan, peternakan, dan manajemen sumber daya perairan.
Dari kompetensi yang diperoleh dari pembelajaran di prodi diharapkan lulusan mampu menguasai dan menerapkan pengetahuan dan teknologi informasi di bidang sains pertanian, mampu menggunakan beberapa ilmu dan metode pengambilan kebijakan strategis dalam bidang pertanian, mampu menggunakan beberapa metode analisis pemecahan masalah dalam bidang pertanian, mampu menggunakan beberapa metode analisis pemecahan masalah dalam bidang agribisnis, baik on-farrm hingga off-farm, dan mampu menganalisis, merencanakan dan melaksanakan penelitian dan berkomunikasi secara ilmiah dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan
Menjadi Program Studi Magister Sains Pertanian yang bermutu, berwawasan ekowisata dan berdaya saing global tahun 2034
1. Menyelenggarakan pendidikan Magister Sains Pertanian yang bermutu dengan pusat unggulan ekowisata.
2. Menyelenggarakan penelitian bidang Sains Pertanian yang bermutu dengan pusat unggulan ekowisata.
3. Pengabdian Kepada Masyarakat yang bermutu dengan pusat unggulan ekowisata.
4. Mengembangkan tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan PS MSP
5. Mengembangkan kerjasama dan jejaring skala global.
Kompetensi Utama Prodi Sains Pertanian :
1. Pelaku bisnis pertanian (wirausahawan, pengusaha, entrepreneur agrowisata )
2. Pengambil kebijakan (birokrat dan teknokrat)
3. Tenaga ahli pertanian (konsultan, technopreneur, dan pengembang ekowisata)
4. Manejer pertanian (planner, designer, organizer, evaluator, mediator)
Kompetensi Pendukung Prodi Sains Pertanian :
1. Pendidik dan peneliti (dosen)
2. Komunikator (fasilitator, motivator, dan mediator).
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]