Program Studi Rekayasa Infrastruktur (Terapan) - S2

Tentang Rekayasa Infrastruktur (Terapan) S2 - Politeknik Negeri Bandung

Program Magister Teknik Rekayasa InfrastrukturPoliteknik Negeri Bandung adalah pendidikan program Strata Dua yang fokuskepada pendidikan terapan pada rumpun keilmuan bidang Teknik Sipil denganpeminatan jalan dan jembatan kendaraan yang berasal dari Lulusan S1 atau D4 bidang Teknik Sipil dari perguruan tinggi negeri atauswasta.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studiyang menghasilkan lulusan master of engineering yang mampu melakukanpengambilan keputusan untuk masalah kompleksitas yang menengah dengan dilandasikeilmuan mono dan multi disiplin.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakanpendidikan dengan penekanan pada pemahaman model struktur, material maju,metoda konstruksi dengan memperhatikan sistem pengelolaan proyek, termasukdidalamnya melakukan inspeksi, pemeliharaan dan perbaikan, serta pengelolaanaset. yang handal untuk infrastruktur jalan dan jembatan.
   
2. Menyelenggarakanpenelitian terapan pada bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang dapatdiimplementasikan dalam jangka pendek, sedang maupun panjang untuk mendukungpengembangan teknologi untuk mendukung program pemerintah dan memenuhikebutuhan masyarakat.
3. Melaksanakanpengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pengembangan potensi dalampenanggulangan masalah dilingkungan masyarakat melalui penerapan iptek/hasil penelitian. Mengembangkankerjasama institusional dengan masyarakat umum, lembaga-lembaga nasional maupuninternasional dan ikatan alumni untuk mencapai percepatan pengembanganprogram-program yang selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kompetensi Dasar Program Studi

- AhliRekayasa Infrastruktur : Ahli Rekayasa Infrastruktur yang mampu melakukanperancangan, pelaksanaan, pengawasan, penjaminan tingkat layan dan pendalamanilmu infrastruktur dengan memperhatikan syarat teknis terkait keamanankonstruksi, keselamatan pengguna, sertaaspek ekonomi dan lingkungan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan melaluiriset terkait infrastruktur dengan skala kompleksitas tinggi di wilayahkerjanya