Pendirian Program Studi Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan hasil perjuangan, dedikasi, dan kerja keras civititas akademika USU. Landasan pendirian PS Magister Psikologi Profesi USU merujuk pada hasil Kongres HIMPSI VIII tahun 2000 di Bandung yang memutuskan bahwa pendidikan Profesi Psikologi disetarakan dengan jenjang master. Dan yang berhak menyelenggarakan pendidikan Profesi Psikologi adalah Lembaga Perguruan Tinggi.
Lebih lanjut, hasil Kongres HIMPSI VIII tersebut dibahas dalam pertemuan Kolokium Fakultas-Fakultas Psikologi di Indonesia. Sejak pertemuan Kolokium ke VI sampai pertemuan Kolokium Psikologi ke VIII di Jawa Timur yang dihadiri oleh 31 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta HIMPSI menyepakati bahwa pendidikan Profesi Psikologi adalah berjenjang magister (S2) yang kelulusannya diharapkan menguasai prinsip-prinsip psikodiagnostika, konseling dan psikoterapi. Lulusan juga dituntut mampu melakukan asesmen dan intervensi psikologis, mampu melakukan penelitian terapan, dan memahami dan menaati kode etik psikologi.
Merujuk pada persyaratan yang disepakati tentang penyelenggaraan pendidikan pascasarjana program magister psikologi, maka pada tahun 2002 Program Studi Psikologi FK USU membuat kesepakatan kerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dalam membuka Program Pascasarjana Magister Profesi Psikologi yang memulai penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik 2006/2007. Kerjasama yang dilaksanakan adalah dalam bentuk penyesuaian kurikulum dengan sistem pendidikan yang berlaku di Program Pascasarjana Magister Profesi Psikologi UI dan beberapa perkuliahan yang diasuh dan dibimbing oleh staf pengajar dari UI.
Saat ini, Program Studi Magister Psikologi Profesi telah mandiri menyelenggarakan pendidikan tinggi dibawah naungan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU). Semua kegiatan akademik dilaksanakan di ruang kuliah Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) dan semua staf pengajar merupakan dosen tetap dan praktisi yang berkualifikasi akademik dibidang Psikologi Profesi dan memiliki kepakaran dibidangnya masing-masing.
Menjadi Program Studi Magister Psikologi Profesi Nasional terkemuka yang mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan keunggulan akademik serta mampu bersaing dalam tataran dunia global pada tahun 2024.
1.Menyelenggarakan pendidikan Magister Psikologi Profesi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter, keilmuan dan profesionalisme sumber daya manusia berlandaskan
kajian ilmiah, moral, dan kode etik psikologi, yang memiliki daya saing global.
2.Melaksanakan penelitian berbasis keunggulan akademik yang memenuhi unsur kebaruan (novelty) dan inovatif.
3.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis keunggulan akademik yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat.
Kompetensi alumni Program Studi Magister Psikologi Profesi meliputi enam hal, yaitu:
- Mampu mengembangkan pengetahuan, metode asesmen dan intervensi psikologis berbasik hasil riset.
- Mampu melakukan riset ilmiah dengan pendekatan inter dan/atau multidisipliner untuk peningkatan profesiionalisme psikolog.
- Menguasai teori, metode asesmen dan intervensi psikologis untuk memecahkan permasalahan psikologi.
- Mampu menerapkan berbagai metode asesmen, psikodiagnostika, psikoterapi dan intervensi psikologis lainnya melalui pendekatan inter dan/atau multi disiplin untuk
memecahkan permasalahan individual. Kelompok, komunitas dan/atau organisasi berlandaskan Kode Etik Psikologi Indonesia.
- Mampu mengelola riset yang hasilnya dapat diaplikasikan dalam memecahkan permasalahan psikologis individual, kelompok, komunitas, dan/atau organisasi yang layak
dipublikasikan di tingkat nasional dan internasional.
- Mampu mengelola layanan psikologi berlandaskan Kode Etik Psikologi Indonesia.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]