Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota merupakan program multidisiplin yang mengintegrasikan berbagai pendekatan pembangunan secara holistik dan untuk mendukung penyelenggaraan Program Studi tersebut telah tersedia tenaga dosen dari berbagai disiplin ilmu dalam jumlah yang cukup dan memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam disiplin perencanaan wilayah dan disiplin lain yang terkait secara memadai. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan program studi yang menyalurkan minat calon mahasiswa kepada bidang perencanaan wilayah dan kota agar dapat menjadi lulusan yang berkualitas dan siap terjun di dalam berbagai bidang baik di sektor pemerintahan, akademisi, jasa konsultan, dan sektor swasta maupun advokasi masyarakat.
Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) merupakan program studi multidisiplin secara struktural berada dibawah naungan Program Pascasarjana Universitas Lampung. Program Studi MPWK terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 268/KPT/I/2016 tanggal 29 Agustus 2016. Program Studi MPWK mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2017/2018. Calon mahasiswa yang dapat diterima adalah sarjana dari berbagai latar belakang (multidisiplin) yang memiliki minat untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang perencanaan pembangunan wilayah, perkotaan dan perdesaan.
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki visi yaitu Menjadi Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota terbaik se Sumatera pada Tahun 2020".
1. Menyelenggarakan pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota yang berkualitas.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat berbasis pada kompetensi Perencanaan Wilayah dan Kota
3. Mengembangkan kerjasama dan jejaring dengan pemerintah, dunia usaha dan perguruan tinggi maupun masyarakat luas di tingkat regional, nasional dan internasional.
1. Lulusan magister Perencanaan Wilayah dan Kota yang berkualitas, berkompetensi dan mandiri yang siap untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman.
2. Pengemnbangan ilmu pengetahuan dan teknologi perencanaan wilayah, kota, dan perdesaan termasuk perencanaan infrastruktur dan tata kelola perkotaan-perdesaan.
3. Peningkatan relevansi dan kapasitas program studi terhadap pemenuhan kebutuhan dan tuntutan pemangku kepentingan (stakeholders), serta perkembangan IPTEKS.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]