Prodi PSDA merupakan satu-satunya program studi magister yang terdapat di Fakultas Pertanian, yang didirikAN PADA TAHUN 2018. Pada saat ini telah terakreditasi B dengan SK BAN PT nomor : 6311/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2020. Profil lulusan Prodi PSDA adalah :
1. Manajer Kebun/Administrator;
2. Manajer Unit Farm;
3. Lead Inspector Keamanan Pangan;
4. Manajer QA HACCP Co-ordinator;
5. Inspektor Organik;
6. Direktur (CEO) Agribisnis;
7. Penyuluh Pertanian Spesialis;
8. Agriculture/Environmental/Resources Policy Analyst;
9. Manajer Pengendalian/Jaminan Mutu Environmental
Mencetak lulusan yang professional dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk mencetak lulusan yang profesional di bidang pengelolaan sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta pengelolaan ekowisata.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengelolaan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pengelolaan sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta pengelolaan ekowisata.
1. Menguasai pengetahuan khusus yang meliputi manajemen, komunikasi, aspek teknis pengelolaan sumber daya alam, sehingga dapat menguasai konsep pengelolaan secara profesional.
2. Menguasai pengetahuan umum tentang konsep pengelolaan lahan, perairan dan ekowisata, serta efisiensi dalam mengambil keputusan strategik dan operasional, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah dalam bidang ilmunya
3. Mampu melakukan pengelolaan sumber daya secara profesional dengan menggunakan konsep pertanian berkelanjutan dengan cara melakukan analisis kuantitatif dan kualitatif, dan dapat menunjukkan hasil rancangan dan operasionalnya untuk mengantisipasi tantangan lokal dan global.
4. Memiliki kemampuan mengelola sumber daya lahan, perairan dan ekowisata mulai dari skala kecil hingga enterprise (perusahaan) yang didasarkan pada kearifan lokal dan berwawasan global.
5. Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis masalah, potensi, dan peluang, serta merekomendasikan alternatif pengambilan keputusan dalam bidang pengelolaan sumber daya lahan, perairan dan ekowisata dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.
6. Mampu merancang dan mengoperasikan pengembangan serta jejaring usaha yang inovatif, menciptakan nilai tambah dan berwawasan lingkungan.
7. Mampu mengidentifikasi masalah, memfasilitasi, memediasi dan mengembangkan kapasitas masyarakat dalam sistem sosial, ekonomi dan nilai budaya serta kearifan lokal.
8. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
9. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
10. Mampu bekerja mandiri dan bekerjasama dalam tim yang multidisiplin serta memiliki komitmen dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya;
11. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmupengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk tesis, dan mengunggahnya dalam laman;
12. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk tesis, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
13. Mampu mengambil keputusan secara tepat dan akurat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
14. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
15. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
16. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
17. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian akademik dan perkembangan teknologi kepada semua pemangku kepentingan berdasarkan etika imiah.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]