Program Studi Pendidikan Sains (P.Sn) telah diselenggarakan sejak tahun 2004 berdasar surat ijin operasional Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No. 2951/D/T/2003 tertangal 10 Oktober 2003. Pada tahun 2008 terakreditasi I dan tahun 2011 melaksanakan reakreditasi dengan nilai akreditasi B berdasar Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 016/BAN-PT/Ak-IX/S2/2011 tertangal 23 September 2011. Pada tahun 2011 Program Studi Pendidikan Sains membuka 4 konsentrasi, yaitu konsentrasi Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan IPA. Berdasar SK Dirjen DIKTI No 434/E/0/2014 tertanggal 2 Oktober 2014 tiga konsentrasi mendapatkan ijin operasional menjadi program studi baru, yaitu Program Studi Pendidikan Fisika, Program Studi Pendidikan Kimia, dan Program Studi Pendidikan Biologi,
Pada tahun 2025 menjadi program studi yang unggul di Asia Tenggara dalam bidang pendidikan Sains sesuai dengan nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian, dan kecendikiaan dengan berdasar nilai kearifan lokal dan nilai ke-Indonesiaan.
Profil dan kompeteni lulusan Program Studi S-2 Pendidikan IPA adalah menjadi dosen pendidikan IPA; guru IPA SMP/MTs/SMK; dan peneliti pendidikan IPA.Adapun Standar Kompetensi Lulusan Program S-2 Pendidikan IPA adalah sebagai berikut :
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]