Program Studi Pendidikan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dibuka tahun 1979/1980. pada tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan Rektor UPI BHMN Nomor 8840/UN40/HK/2018 tentang Perubahan Nama Departemen dan Program Studi di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, Departemen Pendidikan luar Sekolah berubah menjadi Departemen Pendidikan Masyarakat. Dalam penilaian kinerjanya pada tahun 2017 Prodi Pendidikan Masyarakat Jenjang Magister memperoleh nilai akreditasiA melalui SK BAN PT dengan Nomor SK 0948/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2017.
Kajian keilmuan Departemen Pendidikan Masyarakat memfokuskan pada pendidikan untuk pembangunan masyarakat. Di dalam menjawab tantangan kepakaran/keahlian, Departemen Pendidikan mengembangkan bidang keahlian yang mendukung terhadap profesi pendidikan masyarakat sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Kepakaran tersebut didasarkan atas kebutuhan pencapaian kompetensi yang akan dicapai dari lulusan dan fokus kajian yang selama ini dilakukan oleh dosen. Dari hasil analisis keilmuan dan ruang lingkup sasaran bidang keilmuan pada Departemen PENMAS dipetakan kepakaran dosen untuk menghasilkan konsep/teori, metodologi/praktek, dan masukan kebijakan melalui keahlian (kepakaran) sebagai ; analis, desainer (perancang), perekayasa, entrepreneur, dan pengembang pada bidang keahlian: 1). Bidang Keahlian Keluarga, Gender, dan Parenting Bidang Keahlian Keluarga, Gender, dan Parenting, 2). Bidang Keahlian Pendidikan Orang Dewasa dan Berkelanjutan, 3). Bidang keahlian Pemberdayaan Masyarakat, 4). Bidang Keahlian PSDM dan Pelatihan, 5). Bidang Keahlian Pembangunan Masyarakat dan Pengembangan Sosial. Lulusan Prodi Pendidikan Masyarakat diberikan gelar akademik M.Pd. (Master Pendidikan) yaitu peneliti, Analis, dan Perekayasa.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyelenggara pendidikan yang mengembangkan keilmuan pendidikan masyarakat, Prodi PENMAS telah melakukan kemitraan dan kerjasama baik di dalam dan Luar Negeri, yaitu Asosiasi Pendidikan Masyarakat, Ikatan Pendidikan Non-Formal Informal, Balai penyelenggaraan Pelatihan (BBPP Lembang, Balai Diklat Keagamaan, Balai Diklat PUPR, Balai Besar Pelatihan Kesehatan, BBPPKS, dll), Forum PKBM, Forum Rumah Pintar, BKKBN. Adapun Universitas luar negeri yang telah menjalin kerjasama adalah Tohoku University Japan dan Yeungnam University Korea Selatan.
Pada tahun 2025 program studi menjadi pelopor dan unggul dalam penyelenggaraan Program Pascasarjana di bidang Pendidikan Masyarakat.
Profil Lulusan
Deskripsi
Peneliti
Tenaga profesional yang memiliki kompetensi meneliti, dalam bidang pelatihan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan nonformal dan informal serta berperan sebagai Tenaga Pendidik Perguruan tinggi yaitu tenaga profesional yang memiliki kompetensi membelajarkan, membimbing dan melatih, serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang pelatihan, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan nonformal dan informal.
Analis
Tenaga profesional yang memiliki kompetensi menganalisis dalam bidang pelatihan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan nonformal dan informal serta berperan sebagai Tenaga Pendidik Perguruan tinggi yaitu tenaga profesional yang memiliki kompetensi membelajarkan, membimbing dan melatih, serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang pelatihan, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan nonformal dan informal.
Perekayasa
Tenaga profesional yang memiliki kompetensi merekayasa dalam bidang pelatihan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan nonformal dan informal serta berperan sebagai Tenaga Pendidik Perguruan tinggi yaitu tenaga profesional yang memiliki kompetensi membelajarkan, membimbing dan melatih, serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang pelatihan, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan nonformal dan informal.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]