Program Studi S2 (Magister) Pendidikan Kimia didirikan pada tanggal 24 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 3406/UN40/DT/2012 dan memulai aktivitas akademiknya secara formal pada tahun akademik 2012/2013.
Program studi ini lahir dari salah satu konsentrasi akademik pada program studi yang sejak awal pendirian Sekolah Pascasarjana UPI (dahulu bernama Program Post Doktoral IKIP Bandung) sudah ada, yakni Program Studi S2 (Magister) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelahiran program studi ini dipicu oleh tuntutan akan pengembangan kapasitas institusi (sumber daya dan sarana/prasarana yang ada pada Departemen Pendidikan Kimia FPMIPA UPI) dan kebutuhan akan pengembangan ilmu pendidikan kimia sebagai suatu disiplin keilmuan yang kokoh. Sejak kelahirannya, Program Studi S2 Pendidikan Kimia merupakan program studi yang diintegrasikan dengan Program Studi S1 (Sarjana) Pendidikan Kimia. Proses pelaksanaan kegiatan akademik dikoordinasikan dengan Departemen Pendidikan Kimia, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA).
Peringkat akreditasi Program Studi pada saat ini adalah A dengan SK BAN-PT Nomor : 3056/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2019 yang berlaku sampai 14 Agustus 2024.
Pokok-pokok substansi kajian pada Program Studi S2 (Magister) Pendidikan Kimia meliputi keilmuan pedagogi umum, psikologi, filsafat sains, pengetahuan materi subjek kimia (mencakup aspek konten, sintaktikal dan substantif), pengetahuan pedagogik kimia (pedagogical chemistry knowledge), konteks aplikasi materi subjek kimia, kurikulum, pembelajaran (inkuiri), dan asesmen.
Peserta didik pada Program Studi S2 (Magister) Pendidikan Kimia diarahkan untuk menjadi calon pemikir pendidikan kimia, peneliti pendidikan kimia, pengembang pendidikan kimia, dan praktisi pendidikan kimia. Lulusan Program Studi Pendidikan Kimia S2 menyandag gelar magister pendidikan kimia dengan profesi sebagai guru kimia, dosen kimia khususnya pedagogi kimia, dan pemikir, pengembang, peneliti dan praktisi bidang pendidikan kimia.
Menjadi satu pusat keunggulan (center of excellence) dalam pengembangan dan penyebarluasan ilmu pendidikan kimia di Asia Tenggara pada tahun 2025
(1) Menyelenggarakan pendidikan magister pendidikan kimia dalam budaya akademik yang menantang untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, handal dan mumpuni dalam bidang pendidikan kimia.
(2) Menyelenggarakan penelitian untuk menciptakan dan mengembang-kan teori dan praktik pendidikan Kimia yang inovatif dan berorientasi publikasi pada skala nasional dan internasional.
(3) Menyebarluaskan pengalaman dan temuan-temuan inovatif dalam pendidikan Kimia serta membangun jejaring dengan berbagai institusi nasional maupun internasional.
Lulusan magister pendidikan Kimia diharapkan memiliki komptenti sebagai pemikir, peneliti, pengembang, dan praktisi pendidikan kimia yang mampu:
(1) menganalisis dan menyintesis konten dan pedagogi kimia secara kritis, sistematis dan berkelanjutan;
(2) melakukan inovasi dalam bidang kurikulum, pembelajaran dan asesmen hasil belajar kimia;
(3) mengimplementasikan pengetahuan dan hasil inovasi dalam praktek pembelajaran dan pengembangan pendidikan kimia;
(4) melakukan riset untuk mengembangkan pengetahuan dalam bidang pendidikan kimia dan meningkatkan kualitas praktis pendidikan kimia melalui pendekatan saintifik;
(5) mendiseminasikan hasil penelitian dan inovasi dalam bidang pendidikan kimia pada tingkat nasional dan atau tingkat internasional.
(6) mengelola program dan praktik pengembangan pendidikan kimia;
(7) bekerjasama, berjiwa kepemimpinan, menunjukkan sikap peduli dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas pendidikan kimia yang berdasarkan pada nilai-nilai dan sikap ilmiah; dan
(8) memiliki keterampilan belajar, mengelola informasi dan menggunakan ICT sebagai dasar pengembangan diri dan belajar sepanjang hayat.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]