Program Studi Pendidikan Khusus - S2

Tentang Pendidikan Khusus S2 - Universitas Negeri Malang

Program Studi Magister Pendidikan Khusus Pascasarjana UM dikembangkan dengan harapan dapat melayani kebutuhan pendidikan lanjut bagi sarjana Pendidikan Khusus dan keilmuan serumpun. Sebagaimana diketahui, kebutuhan peneliti, akademisi, perekayasa, dan ahli Bidang Pendidikan Khusus semakin dibutuhkan masyarakat. Lulusan Prodi Magister Pendidikan Khusus harus mampu menguasai dan mengembangkan ilmu Pendidikan Khusus serta penerapannya.

Visi Program Studi

Visi ilmiah Prodi S2 Pendidikan Khusus akan dicapai pada tahun 2030 (sesuai dengan rencana induk pengembangan UM) adalah Pengembangan keilmuan pendidikan khusus berbasis IPTEKS dengan menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan kurikulum dan sumberdaya pembelajaran bidang PKh yang memiliki komitmen dan kemandirian.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dalam bidang Pendidikan Khusus yang berpusat pada peserta didik, menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.
2. Meningkatkan produktifitas karya penelitian dan pemanfaatannya untuk mendukung pengembangan keilmuan pendidikan khusus dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan berkebutuhan khusus.
3. Meningkatkan produktifitas karya pengabdian kepada masyarakat bidang Pendidikan Khusus dan pemanfaatannya yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Menguasai konsep dasar filsafat ilmu dan etika keilmuan untuk melandasi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menggunakan sistematika filsafat ontologi, epistemologi dan aksiologi, dengan mengedepankan kecakapan berpikir logis, kritis, kreatif dan bertanggungjawab
2. Mampu mengembangkan keilmuan pendidikan khusus yang meliputi pengembangan kurikulum, inovasi sistem pembelajaran dan penyiapan sumberdaya pembelajaran bidang PKh (ortopedagogik).
3. Mampu mengembangkan keilmuan untuk memecahkan permasalahan bidang pendidikan khusus dan mengembangkan teknologi asistif untuk memfasilitasi disabilitas melalui pendekatan interdisipliner (inovator keilmuan).
4. Mampu mengelola lembaga Pendidikan Khusus secara professional dalam memenuhi tantangan dan kebutuhan masyarakat (Pengelola lembaga).
5. Mampu menerapkan kemampuan pedagogical dan sikap kepekaan social, berkomitmen, mandiri dalam memanfaatkan setiap peluang untuk pengembangan diri berbasis kehidupan (Kecakapan hidup).