Ilmu dan teknologi (iptek) mengalami perkembangan yang sangat pesat karena dukungan sains, karena itu, pengembangan pendidikan IPA mempunyai peran sangat penting untuk mengejar ketinggalan di bidang iptek.
Pengembangan pendidikan IPA yang bermutu membutuhkan SDM yang menguasai bidang ilmu IPA dan bidang kependidikan terutama untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif dan kreatif di setiap jenjang pendidikan.
Program Studi Magister (S2) Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Mataram memiliki relevansi yang tinggi untuk mengembangkan sumberdaya kependidikan terutama di Kawasan Tengah dan Timur Indonesia. Kurikulum dirancang untuk memiliki fleksibilitas yang disesuaikan dengan latar belakang peserta, serta kebutuhan stakeholder yang terus berkembang, agar dapat menjadi wahana bagi peserta untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan profesionalitas baik sebagai dosen, guru, perencana kurikulum maupun evaluator program pendidikan sains baik di tingkat satuan pendidikan dasar, menengah, maupun di tingkat perguruan tinggi.
Program Magister Pendidikan Sains (MPS) Program Pascasarjana Universitas Mataram berdasarkan Ijin Operasional (perpanjangan) dengan SK Dirjen Dikti Nomor 2670/D/T/K-N/2010 tanggal 28 Juni 2010 telah dirubah namanya menjadi Program Magister Pendidikan IPA, memiliki 3 (tiga) minat studi, yakni :
Menjadi Program Studi Magister Pendidikan IPA berbasis riset dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing global pada tahun 2025.
Lulusan program Magister Pendidikan IPA memiliki peluang terbuka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (program doktor).
Profil lulusan Program Studi Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Unram adalah :
1. Pendidik profesional
2. Manajer bidang pendidikan
3. Pengembang kurikulum dan pembelajaran IPA
4. Peneliti bidang pendidikan IPA dan IPA
1. Mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi dalam pengembangan ilmu (sains).
2. Memiliki wawasan luas dan mendalam tentang pendidikan IPA.
3. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keahliannya untuk mengatasi permasalahan pendidikan IPA berdasarkan kaidah ilmiah.
4. Mampu meningkatkan pelayanan profesi pendidikan IPA melalui pengajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu.
5. Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan bidang ilmu dalam spektrum yang lebih luas dengan mengkaitkan bidang ilmu yang serumpun.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]