Di era global, kompetisi lapangan kerja datang secara kompetitif dan bebas (free flow of skilled labor). Peran pendidikan vokasi/kejuruan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sedang dipertaruhkan dalam memenangkan persaingan merebut peluang kerja. Saat ini penyelenggaraan pendidikan vokasi/kejuruan menyisakan masalah serius, antara lain masalah kompetensi SDM, pembelajaran yang belum link and match dengan DU/DI, manajemen yang belum optimal, dan lain-lain. Di sisi lain, para pendidik vokasi/kejuruan mengalami tantangan yang sangat berat. Selain beban mengajar yang tinggi, pendidik vokasi/kejuruan juga dituntut untuk melakukan pengembangan profesi secara berkelanjutan. Magister Pendidikan Guru Vokasi (PGV) Pascasarjana UNS Surakarta memberikan kesempatan kepada para Dosen, Guru, Praktisi, dan pihak terkait lainnya di bidang vokasi/kejuruan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan vokasi/kejuruan di era global.
Menjadi program studi magister kependidikan vokasional bertaraf internasional berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional
meningkatkan mutu pendidikan vokasi/kejuruan di era global.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]