Program Studi
Program studi Pendidikan Guru Vokasi (Kejuruan) memperoleh izin penyelenggaran tahun 2021, dan dipersiapkan menjadi program studi yang mampu mendukung pengembangan sumber daya manusia bidang vokasi. Magister PGV menjadi bagian dari upaya peningkatan kualifikasi pendidik tingkat SMK, dosen vokasi, serta widyaiswara pada lembaga/balai pelatihan teknologi. Program studi PGV juga menjadi bagian dari pencapaian bangsa dalam mewujudkan penerapan revolusi industri 4.0 dan plateform smart society 5.0, sesuai potensi Prodi seperti (1) Potensi Sumber Daya Manusia Prodi sebanyak 20 orang dosen dengan kualifikasi Doktor sebanyak 13 orang dan guru besar sebanyak 7 orang. (2) Kelengkapan sarana dan prasarana Prodi Magister PVG berkembang pesat mulai dari ruang layanan administrasi, ruang kuliah, laboratorium pendidikan vokasi, Laboratorium Teknologi bidang keahlian, ruang diskusi, ruang seminar, ruang rapat, ruang kerja dosen dan ruang baca perpustakaan; (3) Potensi fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti Gedung Digital Library dengan fasilitas yang sangat baik. (4) Sistem informasi dan komunikasi didukung dengan kapasitas bandwidth sebesar 2.500 Mbps yang melanggan sambungan internet internasional; dan (5) Masa studi mahasiswa dirancang 3 semester dengan beban perkuliahan 42 SKS.
Menjadi program studi magister pendidikan guru vokasi yang unggul, profesional, dan berwawasan global dalam pengembangan teknologi dan kejuruan berlandaskan pada nilai-nilai luhur dan budaya nasional
Untuk mewujudkan profil lulusan Program Pendidikan Guru Vokasi yang mampu menjadi: (1) Tenaga Ahli Pembelajaran dalam bidang teknologi kejuruan (Dosen Pendidikan Vokasi dan Guru Pendidikan Vokasi di SMK; (2) Tenaga Ahli Pelatihan dalam bidang Teknologi dan Kejuruan; (3) Tenaga ahli Penelitian dan Pengembangan dalam bidang Pendidikan Vokasi dan Kejuruan; dan (4) Tenaga ahli manajemen kepemimpinan organisasi dalam bidang Pendidikan Vokasi dan kejuruan, maka dirumuskan Kompetensi Utama Lulusan Prodi sebagai berikut:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]