Tentang Pendidikan Bahasa Arab S2 - Universitas Pendidikan Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab berdiri pada tanggal 20 Mei 2011 dengan surat keputusan Rektor UPI Nomor 3289/UN40/DT/2011
Sumber utama din al-Islam adalah al-Qur an dan al-Hadits yang berbahasa Arab, sehingga pemahaman yang sahih terhadap keduanya perlu ditopang oleh kompetensi berbahasa Arab.
Secara teoritis dan empiris, kompetensi tersebut tidak dapat diraih hanya melalui jenjang pendidikan S1, tetapi perlu diperdalam melalui jenjang S2 bahkan S3. Karena itu, sebagian masyarakat dan institusi pemerintah memiliki kepentingan untuk studi lanjut pada bidang pendidikan bahasa Arab dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional, khususnya pembangunan bidang agama.
Para perintis prodi ini adalah 1. Prof.Dr.H. Mamat Zaenuddin, M.A (alm), 2. Prof.Dr.H. Nurzaman, M.A, 3. Prof.Dr. Syihabuddin, M.Pd, 4. Prof.Dr.H. Sofyan Sauri, M.Pd, 5. Dr. H. Mudzakir, M.Pd (alm), 6. Dr. H. Maman Abdurrahman, M.Ag, 7. Dr. H. Yayan Nurbayan, M.Ag. awalnya mereka menamai prodi ini dengan pendidikan bahasa Arab dan Kajian Islam, setelah melalui rapat di Senat Akademik UPI maka muncullah nama yang resmi dan disepakati dengan nama Pendidikan Bahasa Arab.
Peringkat akreditasi pendidikan bahasa Arab saat ini adalah B dengan SK BAN-PT Nomor: 154/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2014 yang berlaku sampai 28 Mei 2019.
Kajian utama Pendidikan Bahasa Arab adalah Ontologi Nahwu; Tes dan Evaluasi Bahasa Arab; Balaghah dan Uslubiyah; Metode dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab; dan Isu-isu Kontemporer dalam Pembelajaran Bahasa Arab serta Kajian Kebahasaan dan Keislaman.
Profil lulusan Pendidikan Bahasa Arab adalah mampu dan ahli sebagai tenaga pengajar, peneliti dan pengembang bahasa Arab di lembaga formal maupun non formal.
Adapun lapangan kerja lulusan adalah lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal, dan sejenisnya.
Pendidikan Bahasa Arab telah bermitra dengan IMLA (Ittihadul Mudaritsin Lil Lughati al-Arabiyah / Asosiasi Guru dan Dosen Pengajar Bahasa Arab) sebagai mitra asosiasi.