Program Studi Pendidikan Agama Islam - S2

Tentang Pendidikan Agama Islam S2 - Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (M-PAI) merupakan program studi yang berada dibawah naungan Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep. Program Pascasarjana resmi menyelenggarakan perkuliahan Berdasar Keputusan Menteri Agama RI, 282 tahun 2022 surat dimaksud terbit tertanggal 14 Maret 2022 tentang izin penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam untuk Program Magister oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani menyerahkan langsung izin penyelenggaran Program Magister (S2) untuk Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep di kantor Kementerian Agama RI pada hari Jumat pada tanggal 8 April 2022. Program Magister Pendidikan Agama Islam (M-PAI) didirikan dalam rangka penguatan kelembagaan dan ketenagaan serta perluasan kajian pemikiran dan mengembangkan Pendidikan Agama Islam berbasis edupreneur melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

Visi Program Studi

Menjadi Program Magister Pendidikan Agama Islam Berbasis Edupreneur Yang Unggul Dan Kompetitif Bertaraf Nasional atau Internasional

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan Agama Islam berbasis edupreneur yang unggul dan berdaya saing di tingkat lokal, nasional atau internasional;

2. Mengembangkan kemampuan riset-metodologis mahasiswa dalam menyerap dan mengembangkan Pendidikan Agama Islam berbasis edupreneur pendekatan inter atau multidisipliner di lembaga pendidikan maupun pada masyarakat

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui diseminasi hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen di tingkat lokal, nasional atau internasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (M-PAI) Berbasis Edupreneur Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep memiliki kompetensi prodi dan profil lulusan sebagai berikut:

1. Akademisi/Pendidik

Menjadi Magister Pendidikan yang memiliki keahlian, pengetahuan, dan manajerial sebagai akademisi/pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional berbasis edupreneur.

2. Peneliti

Menjadi peneliti yang memiliki kemampuan menulis dan mempublikasikan naskah artikelnya melalui integrasi keilmuam yang komprehensif antara teori-teori ekonomi dengan pembiayaan, pengelolaan, dan manajerial di lembaga pendidikan Islam.

3. Konsultan

Menjadi konsultan yang memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan menganalisis problematika pengelolaan dan pembiayaan pendidikan agar menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul dan memiliki kemandirian ekonomi.