Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Perairan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro (PPsUNDIP) berdiri berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No. 231/DIKTI/Kep/1999 tanggal 18 Mei 1999 dengan nama Program Magister Manajemen Sumberdaya Pantai, bernaung di bawah Universitas Diponegoro dan penyelenggaraan pendidikan angkatan I dimulai sejak bulan September 1999. Sampai saat ini telah menerima 21 angkatan mahasiswa sebanyak 584 orang, dan sampai dengan wisuda bulan Juni 2020 telah meluluskan 474 orang. Bidang-bidang kajian dalam program Magister Manajemen Sumberdaya Perairan ini meliputi konservasi dan pengelolaan sumberdaya perairan, budidaya, bioteknologi, perikanan tangkap dan kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan.
Visi Prodi Magister Manajemen Suberdaya Perairan adalah menjadi salah satu pusat unggulan pengembangan IPTEK pantai khususnya dalam bidang Manajemen Sumberdaya Pantai melalui profesionalisme pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
Misi Prodi Magister Manajemen Sumberdaya Perairan Departemen Sumberdaya Akuatik FPIK adalah:
1.Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan IPTEK perikanan dan kelautan, khususnya bidang manajemen sumberdaya pantai,
2.Mencetak manusia pembangun yang memiliki integritas tinggi, melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian yang profesional kepada masyarakat
Sebagai manager, maka lulusan Magister Manajemen Sumberdaya Perairan mempunyai kompetensi:
Mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan dan lingkungan perairan secara berkelanjutan
Mampu melakukan valuasi ekonomi sumberdaya perikanan dan lingkungan perairan
Sebagai Akademisi, maka lulusan Magister Manajemen Sumberdaya Perairan mempunyai kompetensi:
Pendidik dan fasilisator pembelajaran kreatif, inovatif yang menguasai materi Manajemen dumberdaya Perairan secara khusus dan Ilmu perikanan dan Kelautan secara umum dengan baik, memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan ilmu Manajemen dumberdaya Perairan secara khusus dan Ilmu perikanan dan Kelautan secara umum.
Pendidik dengan kemampuan meningkatkan dan menyebarluaskan pengetahuan dan teknologi di bidang sumberdaya perikanan dan lingkungan perairan
Sebagai peneliti maka lulusan Magister Manajemen Sumberdaya Perairan mempunyai kompetensi:
Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan penyelesaian masalah manajemen sumberdaya perikanan dan lingkungan perairan
Mampu memilih dan menerapkan berbagai metode manajemen sumber daya perikanan dan lingkungan perairan
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, dan desain.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil informasi dan data
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]