Program Studi Manajemen Pendidikan Program Magister Pascasarjana Universitas PGRI Semarang berdiri sejak tahun 2010 berdasarkan SK Pendirian Nomor 060.Y/SK/IKIP PGRI/VIIO/2010. Dengan ijin operasional Nomor 121/D/O/2010, 16 Agustus 2010. Program studi mengelola pembelajaran, proses akademik dan non akademik (sesuai kurikulum berbasis kompetensi yang dikemas dalam pembelajaran shyncronous dan ashycronous berdasar metode Blended Learning), Catur Dharma dan inovasi program studi sesuai tuntutan global. Program studi memiliki profil lulusan sebagai 1) Pemimpin Pendidikan (Supervisor/ Pengawas Pendidikan; Kepala Sekolah/madrasah); 2) Perencana/ Pengelola Pendidikan (Perancang Pendidikan dan Latihan non Formal dan informal; Perencana dan Pengembang Program Pendidikan (Kelas, Sekolah, dan atau Satuan Informal Lain), Konsultan Manajemen Pendidikan (Kelas, Sekolah, dan atau Satuan Informal Lain)). Dukungan terhadap profil dikemas dalam kurikulum program studi sebanyak 46 sks, yang terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan untuk mendukung 1) magister MP yang kompeten (kompeten keilmuan, kompeten teknologi dan komunikasi, dan kompeten perubahan); 2) Menguasai skill yang mendukung keilmuan (Komputer dan Bahasa); dan 3)Berkarakter UPGRIS (Unggul dalam peneladanan, Peduli, Gigih, Religius, Integritas, dan Sinergis).
Menjadi program studi yang unggul dan berjati diri dalam pengembangan keilmuan dan teknologi informasi Manajemen Pendidikan di Era Global pada Tahun 2030
a.Menyelenggarakan pendidikan dan peneladanan untuk menghasilkan Magister Manajemen Pendidikan yang memiliki keahlian mengelola pendidikan formal, in formal, dan non formal berbasis teknologi informasi di era global.
b.Menyelenggarakan penelitian dalam bidang Manajemen Pendidikan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c.Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Manajemen Pendidikan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi baik berdasarkan hasil penelitian maupun kebijakan.
d.Mengembangkan kerjasama dengan institusi dalam maupun luar negeri sebagai perwujudan Catur Dharma Perguruan Tinggi.
Kompetensi lulusan mengacu pada standar penjaminan mutu internal yang berdasar pada surat keputusan Rektor Nomor: 101/SK/UPGRIS/VII/2014 Mengenai Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) khususnya standar kompetensi lulusan Program S2 Universitas PGRI Semarang. Standar kompetensi lulusan Program S2 Universitas PGRI Semarang harus dapat menunjukkan level kualifikasi tingkat 8 untuk lulusan S2 yang mencakup kemampuan sebagai berikut: a) mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif yang teruji, b) mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner, c) mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
Berdasarkan Kepmendiknas No. 045/U/2002 terdapat tiga kompetensi lulusan yaitu kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya.
1.Kompetensi Utama
a.Mampu menguasai pengetahuan konseptual dan praktis tentang berbagai teori, nilai-nilai, dan hasil-hasil riset yang terkait dengan manajemen pendidikan;
b.Mampu merancang model, strategi, dan atau metode yang inovatif dan unggul dalam manajemen pendidikan untuk menyelesaikan berbagai masalah pendidikan;
c.Mampu menerapkan model, strategi, dan atau metode pada berbagai jenis dan jenjang satuan pendidikan;
d.Mampu menerapkan pengetahuan konseptual dan praktis manajemen pendidikan untuk memecahkan masalah pada tingkat mikro dengan menggunakan pendekatan interdisiplin dan atau multidisiplin;
e.Mampu menerapkan pengetahuan konseptual dan praktis manajemen pendidikan berdasarkan perkembangan teknologi, dan informasi yang sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan atau kebutuhan masyarakat;
f.Mampu menganalisis hasil sintesis teori, nilai-nilai, dan hasil-hasil riset manajemen pendidikan dalam pengembangan sistem pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang secara efektif dan efisien;
g.Mampu mengidentifikasi dan menganalisis bidang keilmuan manajemen pendidikan yang menjadi objek penelitian pengembangan dan memposisikan ke dalam suatu skema penyelesaian masalah yang lebih menyeluruh dan bersifat interdisiplin dan multidisiplin.
2.Kompetensi Pendukung
a.Menguasai konsep-kosep dan penerapan filsafat ilmu dalam proses pendidikan;
b.Menguasai perkembangan sistem informasi manajemen pendidikan.
c.Mampu melaksanakan penelitian yang berkualitas bidang manajemen pendidikan;
d.Mampu menyusun dan mempresentasikan karya ilmiah manajemen pendidikan pada tingkat nasional maupun internasional;
e.Mampu mengembangkan kerjasama dengan pihak lain berbasis kebutuhan.
3.Kompetensi Tambahan
a.Mampu berbahasa Inggris, ditunjukkan dengan hasil Tes Toefl minimal skor 425.
b.Mampu menggunakan ICT dalam implementasi tugas profesi maupun keseharian.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]