Program Studi Magister Keperawatan - S2

Tentang Magister Keperawatan S2 - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus

null

Visi Program Studi

Menjadiinstitusipenyelenggara program studikeperawatan program magister untukmenghasilkanlulusan yang kompetensecaraakademismaupunprofesionalkeperawatandanberkarakterunggulsertamampuberkompetisisecara globalberbasisnilai-nilaispiritualitaskaryakongregasisuster-sustercintakasihCarolus Borromeuspadatahun 2028

Misi Program Studi

1. menyelenggarakan proses pembelajaranungguldanberbasis IPTEK denganstandarnasionaldaninternasional (peran 1-3)
2. menyelenggarakanrisetkeperawatandanpengabdiankepadamasyarakatuntukpengembanganilmudanteknologikeperawatan yang inovatif (peran 4&5)
3. menerapkannilai-nilaispiritualitaskaryakongregasisuster-sustercintakasihCarolus Borromeus (terkandung di semuaperan)

Kompetensi Dasar Program Studi

Program Studi Keperawatan Program Magister STIK Sint Carolus diharapkan menghasilkan lulusan yang:

1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional.
2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta menkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner;
5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian, analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

A. Lulusan Magister Peminatan Keperawatan Medikal Bedah

Lulusan diharapkan:

1. Menguasai berbagai jenis dan jenjang teori keperawatan dan teori lain yang diperlukan sebagai dasar dalam keperawatan medikal bedah
2. Menguasai konsep tentang metode penelitian yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, simulasi, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif
3. Menguasai metode penelitian (studi kasus, kesejarahan, survei, simulasi, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif)
4. Menguasai konsep-konsep tentang statistik deskriptif dan inferensial
5. Menguasai kaidah, prinsip dan teknik komunikasi lintas fungsi, lintas profesi dan budaya
6. Menguasai berbagai aspek etik dan legal yang dapat dijadikan acuan dalam menyelesaikan masalah pelayanan dan asuhan keperawatan medikal bedah
7. Mengaplikasikan konsep transkultural yang dapat dijadikan dasar dalam menyelesaikan masalah asuhan keperawatan keperawatan medikal bedah
8. Menguasai teori sistem pemberian asuhan keperawatan dalam upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan medikal bedah
9. Mampu menampilkan peran sebagai pengelola pelayanan keperawatan melalui:
10. menyusun rencana strategis Pelayanan Keperawatan Medikal Bedah dan menjabarkan rencana strategis menjadi rencana operasional pelayanan KMB pada level fungsional berdasarkan kebudayaan, etik, dan berbasis bukti
11. menyusun rekomendasi kebijakan pelayanan Keperawatan Medikal Bedah berdasarkan kebudayaan, etik, dan berbasis bukti
12. mengembangkan upaya perbaikan organisasi (pelayanan Keperawatan Medikal bedah) sesuai langkah-langkah pengembangan organisasi berdasarkan kebudayaan, etik, dan berbasis bukti
13. mengambil keputusan manajerial yang tepat di berbagai pelayanan KMB pada tingkat operasional, berdasarkan analisis data dan informasi
14. berkomunikasi efektif interdisipliner, antara lain kemampuan mengelola keluhan, kemampuan melakukan persuasi berdasarkan kebudayaan dan etik
15. membangun hubungan saling percaya dengan staf, rekan sejawat, rekan dari disiplin lain, pimpinan, dan pendidikan
16. mengembangkan perencanaan karier serta pendampingan pada perawat dalam menjalani proses tersebut berdasarkan etik dan berbasis bukti
17. mengembangkan perencanaan, untuk pelayanan keperawatan medikal bedah
18. mengembangkan lingkungan yang memfasilitasi kondisi yang produktif
19. mengembangkan, menggunakan, dan menganalisis data asuhan dan pelayanan untuk pengambilan keputusan keperawatan medikal bedah
20. memiliki kesadaran hukum dan isu etik terkait data klien, pelayanan, informasi, dan kerahasiaan (afektif)
21. mengembangkan keterampilan klinis dan meningkatkan kompetensi kerja dalam pelayanan keperawatan medikal bedah
22. Mampu menampilkan peran sebagai pengelola asuhan keperawatan:
23. mengembangkan inovasi sistem pemberian asuhan keperawatan medikal bedah
24. mereview dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur terkini berbasis bukti dalam keperawatan medikal bedah
25. mengembangkan peran dan fungsi dari anggota tim pelayanan keperawatan medikal bedah
26. menerjemahkan standar asuhan keperawatan medikal bedah sesuai standar akreditasi nasional dan internasional
27. membantu proses perubahan ketika asuhan keperawatan medikal bedah didesain ulang
28. membantu pengembangan dan implementasi program keselamatan pasien pada konteks keperawatan medikal bedah
29. mengidentifikasi risiko yang tidak diharapkan dan yang sudah diprediksi dalam keperawatan medikal bedah
30. memfasilitasi survey keselamatan untuk menetapkan suatu rekomendasi dalam keperawatan medikal bedah
31. meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan keselamatan pasien di keperawatan medikal bedah
32. menciptakan lingkungan yang memfasilitasi tim untuk melakukan tindakan sesuai standar keperawatan medikal bedah
33. mengindentifikasi, mengembangkan, mengevaluasi, dan mempertahankan mutu sesuai dengan standar mutu asuhan keperawatan medikal bedah
34. memecahkan masalah asuhan keperawatan medikal bedah berdasarkan prinsip etik dan hukum keperawatan
35. Mampu menampilkan peran sebagai edukator:
36. merancang program edukasi/pembelajaran yang kreatif dan inovatif pada bidang keperawatan medikal bedah
37. mengelola program edukasi bidang keperawatan medikal bedah memberikan konseling dalam keperawatan medikal bedah
38. Mampu menampilkan peran sebagai peneliti:
39. melakukan kajian empirik dan pemodelan dengan menggunakan metode ilmiah pada pengelolaan asuhan keperawatan medikal bedah
40. mengembangkan peta penelitian dalam bidang keperawatan medikal bedah
41. menggunakan hasil riset untuk mengembangkan, melaksanakan standar praktik dan model patient care di keperawatan medikal bedah
42. menganalisis data, menyajikan, dan mendesiminasikan hasil riset untuk peningkatan, pengelolaan asuhan dan pelayanan di keperawatan medikal bedah

B. Lulusan Magister Peminatan Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan

Lulusan diharapkan:

1. Menguasai teori aplikasi terkait metoda dan perangkat analisis fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan, pengarahan, pemantauan, evaluasi, dan pengendalian) serta fungsi organisasi (SDM, operasional, sarana prasarana, pemasaran dan keuangan) pada berbagai jenis organisasi;
2. Mampu menyusun rencana strategis organisasi dan menjabarkan rencana strategis menjadi rencana operasional organisasi pada level fungsional dalam bidang kepemimpinan dan pelayanan keperawatan berdasarkan kebudayaan, etik, dan berbasis bukti.
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan untuk membangun loyaliti dan komitmen staf terhadap organisasi bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
4. Mampu menyusun rekomendasi kebijakan pelayanan keperawatan berdasarkan kebudayaan, etik, dan berbasis bukti bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
5. Mampu mengembangkan upaya perbaikan organisasi sesuai langkah-langkah pengembangan organisasi berdasarkan kebudayaan, etik, dan berbasis bukti bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
6. Mampu mengambil keputusan manajerial yang tepat di berbagai tipe organisasi pada tingkat operasional, berdasarkan analisis data dan informasi pada fungsi organisasi bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
7. Mampu berkomunikasi efektif lintas fungsi dan level organisasi, antara lain kemampuan mengelola keluhan, kemampuan melakukan persuasi berdasarkan kebudayaan, etik, dan berbasis bukti bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
8. Mampu membangun hubungan saling percaya dengan staf, rekan sejawat, rekan dari disiplin lain, pimpinan, dan pendidikan bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
9. Mampu mengembangkan perencanaan karier serta pendampingan pada perawat dalam menjalani proses tersebut berdasarkan etik dan berbasis bukti bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
10. Mampu mengembangkan perencanaan, untuk pembiayaan kebutuhan pelayanan keperawatan bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
11. Mampu menetapkan sistem remunerasi yang spesifik untuk profesi perawat bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
12. Mampu mengembangkan lingkungan yang memfasilitasi kondisi yang produktif bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
13. Mampu mengembangkan, menggunakan, dan menganalisis data asuhan dan pelayanan untuk pengambilan keputusan keperawatan bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
14. Mampu menerjemahkan sistem asuransi yang memengaruhi sistem keuangan organisasi bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
15. Mampu menetapkan perencanaan kuantitas dan kualitas staf, mengembangkan sistem prediksi, pengembangan staf, dan sistem rekrutmen
16. Mampu menetapkan jenjang karier staf
17. Mampu mengembangkan sistem retensi staf
18. Mampu mengelola sarana-prasarana keperawatan
19. Mampu mengidentifikasi keberagaman nilai-nilai staf, dokter, tenaga kesehatan lainnya, pasien, dan komunitas
20. Mampu mengembangkan sistem persiapan pensiun)
21. Mampu memecahkan permasalahan keperawatan yang kompleks melalui pendekatan inter dan multidisiplin dalam bidang kepemimpinan, dan manajemen keperawatan
22. Mampu mengembangkan inovasi sistem pemberian asuhan keperawatan
23. Mereview dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur terkini sesuai dengan evidence base practice
24. Mengembangkan peran dan fungsi dari anggota tim pelayanan keperawatan
25. Menerjemahkan standar patient care sesuai standar akreditasi, JCI, CMS, dan profesional nursing literature
26. Memfasilitasi proses perubahan ketika asuhan keperawatan didesain ulang
27. Memfasilitasi pengembangan dan implementasi program keselamatan pasien
28. Mampu merancang program edukasi/pembelajaran yang kreatif dan inovatif pada bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
29. Mampu mengelola program edukasi bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
30. Mampu mengevaluasi program edukasi bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
31. Mampu melakukan kajian empirik dan pemodelan dengan menggunakan metode ilmiah pada pengelolaan asuhan dan pelayanan di berbagai tipe organisasi berdasarkan fungsi organisasi di bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
32. Mengembangkan peta penelitian dalam bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
33. Menggunakan hasil riset untuk mengembangkan, melaksanakan standar praktik dan model patient care di bidang kepemimpinan dan manajemen keperawatan
34. Mampu menganalisis data, menyajikan, dan mendesiminasikan hasil riset untuk peningkatan, pengelolaan asuhan dan pelayanan bidang kepemimpinan dan manajemen keperawata