Pada tahun 2020 menjadi Program Studi S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang unggul di Asia dalam rangka mendukung tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui proses yang rasional, efisien, terintegrasi, berkesinambungan dengan menerapkan prinsip tata kelola yang baik, didukung oleh sumber daya manusia yang professional dan melakukan patrap triloka yang mencakup menjadi teladan, fasilitator-innovator dan mentor.
Program Studi S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan memiliki misi:
1. Meningkatkan mutu pendidikan tinggi kedokteran dan kesehatan di berbagai jenjang yang berlandaskan bukti ilmiah terkini dan kearifan local.
2. Meningkatkan penelitian, publikasi nasional-internasional dan hak cipta dalam bidang pendidikan tinggi kedokteran dan kesehatan.
3. Menyediakan pengabdian dan pelayanan professional dalam bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan untuk kepentingan masyarakat.
4. Mengembangkan dan memperkuat manajemen yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik serta meningkatkan kesejahteraan segenap sivitas akademika yang bercirikan profesionalitas.
5. Mengembangkan kerjasama di bidang pascasarjana pendidikan kedokteran dan kesehatan di tingkat nasional, regional dan internasional.
Setiap misi mendukung tercapainya visi Prodi S2 IPK, yang dapat dilihat dari keterkaitan antara misi dan indikator tercapainya visi. Menjadi pusat pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan yang unggul dapat tercapai dengan mengembangkan kerjasama di tingkat nasional, regional, dan internasional; dengan pengajar yang memiliki penelitian, publikasi, dan pengabdian berkualitas. Tata kelola yang baik dilakukan dengan mengembangkan sistem manajemen yang mandiri dan profesional. Peningkatan mutu pendidikan tinggi kedokteran dan kesehatan dilakukan dengan peran alumni di institusinya, sehingga lulusan profesi kedokteran dan kesehatan yang berkualitas dapat tercapai
Dengan berpedoman pada visi, misi, dan tujuan di atas, Prodi S2 IPK bercita-cita menghasilkan lulusan dengan kemampuan/graduate outcomes yang esensial untuk seorang tenaga pendidik pada profesi kedokteran dan kesehatan, yaitu berkompeten sebagai:
1. Medical Teacher
2. Medical Education Researcher
3. Medical Education Innovator
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]