Prodi Magister Ilmu Biomedik (MIB) merupakan salah satu prodi S2 di UGM yang berfokus pada bidang biomedik dengan karakteristik pengembangan ilmu-ilmu kedokteran dasar dan preklinis. Prodi Magister Ilmu Biomedik terdiri dari berbagai minat terkait ilmu kedokteran, yaitu: Anatomi, Histologi dan Biologi Sel, Biokimia, Fisiologi, Farmakologi, Kedokteran Molekuler, Reproduksi Manusia dan Parasitologi. Walaupun terdiri dari berbagai minat berdasarkan disiplin ilmu kedokteran, MIB juga mempunyai fokus-fokus riset yang dapat menunjang tesis mahasiswa, seperti nutrigenomic, farmakogenomik, kedokteran herbal, gagal ginjal dan fibrosis, cancer biology, genomic and precision medicine, neuroscience, nano-medicine dan aplikasi teknologi nano, cedera vaskular-metabolik, serta imunologi dan infeksi. Kami sudah tersertifikasi ASEAN University Network (AUN) dan terakreditasi A dari BAN-PT. Pengembangan softskills mahasiswa juga menjadi prioritas kami dengan berbagai macam workshop terkait, seperti workshop skill dan pengembangan diri, workshop teaching dan dasar-dasar media ajar, workshop penulisan manuskrip internasional, job hunting, workshop biostatistik serta adanya blok elektif yang bersifat multidisiplin. Mulai tahun 2017, kami menerapkan Output Based Education (OBE) untuk kurikulum MIB.
Menjadi Program Studi Magister yang unggul dan bereputasi internasional dalam bidang ilmu biomedik.
1. Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana untuk menghasilkan lulusan yang mampu melakukan pendidikan dalam bidang ilmu biomedis untuk mengembangkan ilmu dan mengabdi kepada masyarakat
2. Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana untuk menghasilkan lulusan yang mampu melakukan penelitian di bidang ilmu biomedis yang bereputasi internasional dan berlandaskan kearifan lokal untuk mengembangkan ilmu dan mengabdi kepada masyarakat.
1. Mempunyai kompetensi sebagai seorang tenaga pendidik (dosen) yang profesional, bertanggung jawab dan berjiwa Pancasila dalam bidang ilmu biomedis sesuai dengan minat utama yang dipilih,
2. Mempunyai kompetensi sebagai seorang peneliti yang profesional, bertanggung jawab dan berjiwa Pancasila dalam bidang ilmu biomedis sesuai dengan minat utama yang dipilih,
3. Mempunyai kemampuan untuk menerapkan bidang ilmu dan keahlian yang dimiliki dan diperoleh selama pendidikan bagi kepentingan masyarakat luas.
4. Mempunyai kompetensi sebagai pemimpin akademik (academic leadership) yang penuh tanggung jawab dan berkepribadian Pancasila di institusi kerjanya.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]