Sektor Pertanian dan Agroindustri Indonesia memiliki potensi yang relatif besar dengan keunggulan kompetitif dan komparatif yang tinggi. Persaingan Pertanian dan Agroindustri mulai bergeser ke persaingan rantai pasok (supply chain) dan sistem logistik, bukan hanya mengenai teknologinya diperlukan ilmu Agrologistik. Keilmuan Agrologistik sekarang ini (Era Industri 4.0) terbagi menjadi tiga cabang besar, yaitu Manajemen Bahan, Sistem Transportasi dan Distribusi, serta Teknologi Digital. Oleh karena itu, dibutuhkan ahli Agrologistik yang terdidik untuk menjawab kebutuhan ahli logistik di bidang Pertanian dan Agroindustri. Sebagai pelopor dalam pendidikan pertanian dalam strata I, II, dan III. IPB terpanggil untuk menyelenggarakan program Agrologistik, dengan bentuk Multidisiplin yang menaungi Peminatan: Agroindustri, Peternakan, Perikanan dan Maritim, serta Pertanian.
Menjadi penyelenggara pendidikan berkualitas terbaik dalam bidang agrologistik di tingkat Internasional
Mendidik para Akademisi, Birokrat, Praktisi, dan Profesional terkait untuk menjadi perancang dan pengelola sistem agrologistik yang berkualitas.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]