Program Studi Magister Kimia diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Kimia, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia. Program studi ini diarahkan untuk memiliki keungulan dan karakteristik (1) mengembangkan keilmuan melalui riset berbasis kekayaan sumber daya alam Indonesia; (2) melaksanakan riset dengan orientasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan nasional yang dicanangkan oleh Dikti; (3) melakukan inkorporasi nilai kependidikan dalam rangka menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi; (4) memperkuat pengembangan materi subjek kimia baik pada level pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi berdasarkan hasil riset dan (5) membentuk ilmuwan Kimia yang menguatkan jati diri bangsa dan adaptif terhadap lingkungan dan IPTEK. Kompetensi dan Keterampilan akademik lulusan dicapai melalui struktur program berbasis exellence-driven learning dengan dua konsentrasi yang dikembangkan yaitu kimia material dan Kimia Hayati. Konsentrasi Kimia Material fokus pada sintesis, rekayasa dan aplikasi bahan untuk pengembangan energi, katalis, material maju, dan aplikasi lainnya. Pengembangan teknologi dan material nano juga menjadi fokus dari konsentrasi ini. Sedangkan konsentrasi kimia hayati memiliki fokus pemanfaatan sumber daya alam hayati Indonesia untuk pengembangan bahan pangan dan obat.
Unggul dalam pengembangan ilmu kimia dan terapannya pada bidang kimia hayati dan material berbasis sumber daya alam Indonesia
(1) Menyelenggarakan pendidikan pada jejang magister pada bidang ilmu kimia;
(2) Mengembangkan ilmu kimia dan terapannya yang berbasis pada keragaman sumberdaya alam Indonesia;
(3) Menyebarluaskan hasil kajian ilmiah pada ilmu kimia untuk kemajuan keilmuan dan menerapkannya untuk kesejahteraan manusia.
Lulusan Program Studi Kimia S2 UPI ini diharakan memiliki kompetensi dan keterampilan akademik yang (1) mampu melakukan pendalaman dan perluasan keilmuan kimia hayati atau kimia material dengan menghasilkan model, metode atau pengembangan keilmuan yang akurat, teruji, dan inovatif; (2) mampu memecahkan masalah IPTEKS terkait dengan struktur, sifat, dinamika, dan energetika kimia pada tingkat mikro molekul maupun makro molekul, melalui pendekatan eksperimental, deduksi teoretis, atau komputasi/simulasi secara interdisiplin atau multidisiplin; (3) menguasai teori terkait struktur, sifat, dinamika, dan energetika kimia dan terapannya dalam kimia hayati atau kimia material dan (4) menguasai teori analisis dan sintesis molekul dalam kimia hayati atau kimia material.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]